Palembang, SumselSatu.com
Badan Informasi Geospasial (BIG) mengajak mahasiswa Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ikut perangi korupsi sumber daya alam (SDA) dengan memahami kebijakan satu peta lewat diskusi dan komedi.
Kepala Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik BIG Lien Rosalina mengatakan, peluang korupsi SDA bisa terjadi jika tidak adanya satu peta yang menjadi rujukan pengelolaan SDA dan perencanaan pembangunan di Indonesia. Tanpa satu peta rujukan juga menyebabkan banyak persoalan seperti timpang-tindih perizinan dan sengketa lahan.
“Selama ini masing-masing institusi dapat memiliki versi peta yang berbeda, sehingga banyak yang tidak transparan,” ungkapnya disela kegiatan diskusi dengan tema peran pemuda menjaga SDA dan memberantas korupsi di Universitas Indo Global Mandiri (UIGM), Palembang, Jumat (28/9/2018).
Dijelaskannya, peranan BIG melakukan koordinasi proses pelaksanaan kebijakan satu peta sebagai solusi, jika terpenihi dam terlaksana akan meningkatkan transparansi pengelolaan lahan, mempersempit kemungkinan korupsi SDA.
“Pelaksanaannya kami mengajak anak muda berperan aktif mendukung program kebijakan satu peta. Melalui kegiatan diskusi dan komedi dengan melibatkan kreatif anak muda Irham Acho. Kami berharap, adanya peranan anak muda di Indonesia dan anak muda asal Sumsel bisa meningkatkan kesuksesan kebijakan satu peta di Indonesia, sehingga berbagai masalah yang terkait korupsi SDA dan tumpang-tindih perizinan serta berbagai sengketa lahan lainnya,” tuntas dia. #ari