Makan Sayur Setiap Hari Cegah Penyakit Jantung

SOSIALISASI--- Suasana diskusi dalam rangka peringatan Hari Jantung Sedunia yang diselenggarakan di RSMH, Sabtu (29/9/2018) (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Mengonsumsi sayuran setiap hari dapat mencegah penyakit jantung koroner. Olahraga secara teratur juga bisa menyehatkan jantung.
Untuk pola makan yang sehat disarankan adalah memakan sayur paling tidak lima genggam tangan dalam sehari. Kemudian mengurangi minuman yang manis, jadi minum air putih saja, demikian ujar Dr Mangiring yang menjadi Ketua Panitia Peringatan Hari Jantung Sedunia Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sabtu (29/9/2018).

Mangiring menambahkan, selain pola makan sehat, untuk mencegah penyakit jantung harus melakukan aktivitas fisik atau olahraga selama 30 menit dalam lima kali seminggu.

“Bentuknya apa saja, boleh berjalan boleh berlari atau naik sepeda atau berenang. Minimal 75 menit dalam seminggu, katanya.

Hal lain pencegahan penyakit jantung adalah tidak merokok.

“Hal yang paling besar peranannya dalam hal pencegahan penyakit jantung adalah stop merokok. Itu bisa mengurangi resiko terkena penyakit jantung sampai 80 persen, katanya.
Hal senada disampaikan Dr Imran, SPPD, KKV. Dia mengatakan, penyakit jantung koroner banyak menyerang orang berusia 65 tahun ke atas, dan kebanyakan wanita.

“Penyakit jantung koroner bisa dicegah dan diobati. Sering didengar serangan jantung adalah kematian sebagian otot jantung disebabkan terhentinya pasokan darah, sehingga menyebabkan kematian, terangnya.

Imran menyampaikan, penyakit jantung koroner dibagi menjadi tiga, yakni angina pektoris stabil, misal lelah dibawa istirahat maka hilang. Kedua, angina pektoris tidak stabil, adalah nyeri dada timbul saat istirahat. Ketiga infark miokard yang menyebabkan serangan jantung.

“Penyakit jantung koroner tidak datang tiba-tiba, ada penyebabnya. Pola hidup, hipertensi, obesitas, diabetes. Penyakit jantung koroner bisa dicegah, bisa dihindari. Serangan jantung sering terjadi pukul 04-10 pagi. Gejala serangan jantung nyeri dada sebelah kiri, seperti ditekan, dihajar, merasa tercekik, sesak napas. Untuk penjalarannya leher, jari-jari, uluhati. Tempat nyeri pada gangguan jantung sakit di leher, bahu, lengan, dada, uluhati sampai ke punggung belakang, terangnya.
Kata Imran, cara mencegah penyakit jantung koroner adalah dengan mengatasi stres, stop merokok, stop alkohol, olahraga teratur, kontrol kadar lemak, dan sering kontrol kalau sudah ada faktor resiko.

Subdivisi Kardiologi Anak RSMH Dr Ria Nova, SPAK, mengatakan, deteksi penyakit jantung bawaan harus diperhatikan sejak dini. Anak-anak bisa terkena penyakit jantung.
Penyakit jantung bawaan itu banyak, sering tidak diketahui sampai dewasa itu baru ketahuan, kata Ria.

Lanjutnya, setiap 1000 kelahiran hidup, ada 8-10 orang dengan penyakit jantung bawaan. Jadi setiap tahun di Indonesia lahir sekitar 40 ribu bayi dengan penyakit jantung bawaaan. Hal itu dapat disebabkann ibu hamil mengidap diabetes, rubella, mengonsumsi alkohol dan antidepressant. Kemudian, bayi lahir prematur, dan dengan sindrom.

Tanda-tanda penyakit jantung bawaan, kalau bayi lahir biru, sesak, gagal tumbuh, dan batuk berulang-ulang. Tanda-tanda ini bisa satu gejala, atau semua gejala. Semakin berat penyakit jantung bawaan itu, semakin berat jantung bawaan, katanya.

“Penanganan penyakit jantung bawaan yakni tindakan menutup lubang jantung dengan transkateter dan tindakan operasi jantung, tambahnya.

Pencegahan penyakit jantung bawaan dengan menghindari obat-obatan, asap rokok, dan paparan sinar radiasi.
Sebelumnya, Mangiring mengatakan, penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu di dunia dan Indonesia.
Dia mengatakan, tema perayaan Hari Jantung Sedunia yang dilaksanakan RSMH Palembang adalah Jantung Saya dan Jantung Anda, Saya Berjanji Akan Melakukan Hal-hal Untuk Kesehatan Jantung Saya dan Jantung Keluarga’.

Mangiring mengatakan, tujuan Hari Jantung Sedunia untuk menyebarluaskan informasi tentang pentingnya pencegahan, kemajuan pengobatan untuk penyakit jantung dan pembuluh darah.

Penyakit jantung ini sebenarnya bisa dicegah 50 sampai 80 persen, kata Mangiring. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here