PALI, SumselSatu.com
Jembatan yang terletak di Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Belimbing, yang menghubungkan antara Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kondisinya semakin memprihatinkan.
Pasalnya, jembatan yang menjadi gerbang awal masuknya ke Kabupaten PALI itu, pada badan jalan sudah dipenihi jalan yang berlubang. Sementara, pada bagian pangkal dan ujung jembatan merupakan bagian yang paling parah.
Di mana saat ini, kondisi pangkal dan ujung jembatan mengalami kerusakan dengan lubang di tengah jalan dengan kedalaman sekitar 20-50cm. Sehingga menyebabkan kondisi jalan lebih tinggi dari jembatan.
Hampir seluruh pengendara, baik roda dua maupun roda empat sangat mengeluhkan kondisi tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Burhan (38), pengendara roda dua yang sering melintasi jembatan tersebut. Ia mengaku khawatir takutnya, jika kondisi jembatan Teluk Lubuk dibiarkan seperti ini, maka tidak akan lama lagi jembatan tersebut ambruk.
“Bahkan terkadang, saat hujan turun antara pangkal dan ujung jembatan seperti kolam, di mana air menggenangi pada titik yang berlubang. Ini juga nantinya bisa menjadi faktor mempercepat ambruknya Jembatan Teluk Lubuk,” tambahnya.
Terkait hal ini, Asgianto, ST, Anggota DPRD Provinsi Sumsel mengaku, sudah menganggarkan perbaikan jembatan di Desa Teluk Lubuk itu.
“Perbaikan jembatan tersebut sudah dianggarkan pada APBD Provinsi Sumsel tahun 2019. Seharusnya pelaksanaan sudah dilakukan, bahkan harusnya sudah dilakukan tender. Nanti akan kami tanyakan ke Dinas PU BM Provinsi Sumsel,” ungkap Politisi Partai Gerindra asal Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI itu.
Pria yang juga Ketua DPC Partai Gerindra kabupaten Muara Enim itu juga menyebutkan, bahwa perbaikan jembatan tersebut sudah dianggarkan sebesar Rp1 miliar.
“Ada alokasi dana sebesar Rp1 miliar untuk perbaikan jembatan tersebut. Sementara, ada peningkatan jalan dari Simpang Belimbing – Simpang Air Itam sebesar Rp12 miliar,” tandasnya. #abi