Meriahkan HUT Ke-73 TNI, Korem 044/Gapo Gelar Bakti Sosial

PERIKSA – Beberapa petugas medis dari Kesdam II/Sriwijaya dan Dinas Kesehatan Palembang sedang memeriksa warga yang berobat pada kegiatan baksos Korem 044/Gapo di Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang, Jumat (29/0/2018). (FOTO: SS1/TRI)

Palembang, SumselSatu.com

Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-73 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2018, Korem 044/Gapo menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) berupa sunatan massal, pengobatan gratis, dan pembagian sembako kepada masyarakat di Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Jumat (28/9/2018).

Kegiatan baksos dibuka Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, SIP, MHum dan dihadiri Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial, Psc, MTr (Han), para Asisten Kasdam, Danrem 044/Gapo yang diwakili Kasrem Letkol Inf M Sjahroni, SE, Danlanal Palembang, Danlanud SMH Palembang, dan pejabat Pemkot Palembang.

Kegiatan yang sudah dimulai pukul 06.00 WIB ini disambut antusias masyarakat. Sejak pagi warga rela antre dengan sabar untuk mendapat pelayanan berobat gratis. Sekitar 450 warga mendapat pelayanan kesehatan dari tim medis Kesdam II/Sriwijaya dan Dinas Kesehatan Palembang.

Sementara anak-anak yang akan dikhitan pun tak kalah semangat datang ke tempat pelaksanaan kegiatan. Tercatat ada 50 anak yang disunat pada kesempatan ini. Di sisi lain, ada juga ibu-ibu yang antre untuk mendapatkan paket sembako gratis. Ada 300 paket sembako yang disediakan pihak Korem 044/Gapo.

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan baksos ini, selain dalam rangka menyambut hari jadi TNI pada 5 Oktober 2018, juga merupakan salah satu wujud kepedulian dan rasa tanggung jawab sosial TNI terhadap kondisi kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu.

“Melalui kegiatan ini, prajurit TNI di wilayah Kodam II/Sriwijaya bekerja sama dengan Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang serta instansi dan lembaga terkait lainnya, berupaya untuk membantu memberdayakan dan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat,” terang Pangdam.

Pangdam menambahkan, sesuai dengan jati dirinya sebagai tentara rakyat, TNI berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat. Keberadaan TNI dan rakyat sejatinya tidak dapat dipisahkan dan tidak boleh dipisahkan. Roh kekuatan TNI sesungguhnya ada pada kemanunggalan TNI-rakyat.

“Kemanunggalan TNI dengan rakyat inilah yang diyakini menjadi senjata dan kekuatan ampuh dalam menghadapi berbagai permasalahan bangsa. Selaras dengan tema HUT ke-73 TNI tahun ini, yaitu profesionalisme TNI untuk rakyat,” tegas Mayjen Irwan. #tri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here