Mudik Aman Pakai Asuransi Mulai dari Rp5000

Ilustrasi mudik. (FOTO: SS1/Ama)

Jakarta, SumselSatu.com 

Musim mudik Lebaran sudah dimulai. Pulang ke kampung halaman memang menyenangkan tapi yang namanya di perjalanan tentu ada risiko yang mengancam. Untuk mengalihkan beban risiko itu, tak ada salahnya memakai asuransi ringan dengan premi mulai dari Rp5000.

Chief Marketing Officer PT Central Asia Financial (CAF) Yuda Wirawan menjelaskan, beberapa risiko yang mungkin terjadi pada pemudik, antara lain kecelakaan, sakit, hingga risiko kehilangan barang bawaan.

Menurut dia, untuk mengalihkan risiko tersebut dibutuhkan asuransi yang bisa menampung risiko pemudik. Saat ini asuransi perjalanan sudah banyak yang dikemas secara mudah, aman, dan terjangkau.

Misalnya Asuransi jiwa Jaga Aman Instan memiliki premi masing-masing mulai dari Rp 5000. Lalu untuk Jaga Liburan preminya mulai dari Rp 15.000.

“Asuransi yang diketeng ini akan memberikan manfaat perlindungan dengan premi yang murah,” kata Yuda dalam diskusi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/6) lalu.

Selain itu asuransi ketengan ini, menurut Yuda, juga tersedia asuransi untuk kesehatan bernama Jaga Sehat Tropis yang memberikan perlindungan dari 11 risiko penyakit tropis, salah satunya tifus yang sering dialami masyarakat pasca libur Lebaran.

“Ya mungkin kelelahan perjalanan jauh, terus makannya juga yang bersantan terus. Banyak orang yang setelah Lebaran itu kena tifus. Nah, dengan asuransi ini bisa ter-cover penyakit itu,” ujar dia.

Yuda mengakui, meskipun harga premi yang ditawarkan murah namun masyarakat masih belum terlalu antusias dengan produk asuransi. Masyarakat dinilai memiliki keinginan untuk mengakses dengan mudah seperti dari website dan smartphone.

Kemudian yang juga diinginkan adalah asuransi tersebut aman, proses pengajuan polis sederhana tidak berbelit-belit. Harga terjangkau dan klaimnya mudah.

Komisaris Independen PT CAF Theodorus Wiryawan menjelaskan, saat ini memang penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah, sehingga pangsa pasarnya masih besar sekali.

Menurut dia, masyarakat Indonesia cenderung tidak memprioritaskan perlindungan jiwa karena harga yang mahal dan proses yang rumit.

“Masyarakat masih menganggap asuransi sebagai kebutuhan ke sekian yang bisa ditunda. Sementara banyak sekali risiko yang dihadapi setiap harinya, apalagi saat mudik Lebaran ini,” ujar dia.

Untuk produk Jaga Diri premi mulai dari Rp 5000 untuk perlindungan selama tiga jam. Kemudian paling mahal sebesar Rp 80000 untuk satu tahun. Uang santunan yang didapatkan sebesar Rp 25 juta untuk meninggal dunia akibat kecelakaan. Kemudian santunan perawatan rumah sakit akibat kecelakaan sebesar Rp 1 juta maksimum per kejadian. #ama/dtf

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here