NU ‘All Out’ Dukung Jokowi

RUMAH KMA SUMSEL---Cawapres Ma’ruf Amin saat berbicara pada acara Peresmian Posko dan Pelantikan Pengurus Rumah Kiai Ma'ruf Amin (KMA) Provinsi Sumsel, serta Silaturrahmi dan Ramah Tamah Para Kiai dan Ulama se-Sumsel Bersama Prof Dr KH Ma’ruf Amin, di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Jumat (11/1/2019). (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prof Dr KH Ma’ruf Amin menyatakan, Nahdlatul Ulama (NU) akan mendukung Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi).

“Banyak yang bertanya kenapa Ma’ruf Amin mau menjadi Cawapres.  Padahal saya sudah menjadi Ketua NU. Saya didesak ulama untuk maju. NU tidak benar mengitimidasi, apalagi  mengancam. NU menawarkan, kalau Pak Jokowi memilih Cawapres  dari NU, maka NU akan all out mendukung Jokowi. Saya bersyukur karena yang dipilih kiai jadi Cawapres,” ujar Ma’ruf Amin, di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Jumat (11/1/2019).

Amin menyampaikan hal itu pada acara Peresmian Posko dan Pelantikan Pengurus Rumah Kiai Maruf Amin (KMA) Provinsi Sumsel serta Silaturrahmi dan Ramah Tamah Para Kiai dan Ulama se-Sumsel Bersama Prof Dr KH Ma’ruf Amin.

Sebelumnya, Amin yang berpasangan dengan Jokowi dan mengikuti Pilpres 2019 itu menyampaikan terima kasih karena KMA nasional dan Sumsel sudah terbentuk.

Amin juga menyampaikan, pasangan Jokowi-Amin adalah perpaduan nasionalis-religius.

“Saya dan Jokowi adalah perpaduan nasionalis dan ulama Islam,” kata Amin.

Koordinator Rumah KMA Pusat KH Ahmad Bagja mengatakan, peresmian posko dan pelantikan pengurus Rumah KMA Provinsi sudah dilakukan di 20 provinsi.

“Kami targetkan akhir Februari terbentuk di seluruh Indonesia. Saya minta pengurus KMA ini melawan hoaks.  Aplikasinya sudah ada, di masjid mana orang yang membikin hoaks kita tangkal. Kita ingin menjaga kiai dari hal yang tidak bermoral. Jokowi dan Ma’ruf Amin adalah simbol umaro dan ulama,” ujar Ahmad Bagja kepada para pengurus Rumah KMA Sumsel .

“Saya kira baru terjadi di Indonesia. Pak Jokowi dan Ma’ruf Amin yang menunjukkan karakter negara bisa maju, pertama kerja keras dan doa. Kita mendapat kepercayaan yang luar biasa.  Kita mendapat kepercayaan, buktinya kiai Ma’ruf Amin jadi Wakil Presiden,” tambahnya.

Bagja mengatakan, tidak ada daerah yang tidak terdapat NU.

“Momentum ini (Pilpres 2019-red) untuk menyatukan NU. Kita punya kekuatan, itu yang menyatukan bangsa, menegakkan bangsa.  Itu tidak boleh diinjak.  Kita harus menjaganya. Kita tidak hanya relawan, kita sedang menyatukan bangsa, keutuhan NKRI,” kata Bagja. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here