Palembang, SumselSatu.com
Ada tiga daerah yang rawan money politics atau pilitik uang dan pembagian sembako menjelang pemungutuan suara. Ketiga daerah itu adalah Kota Pagar Alam, Kabupaten Muara Enim, dan Palembang.
Demikian diungkapkan Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel Junaidi kepada wartawan, usai Apel Siaga Panwaslu se-Kota Palembang pada Pilkada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel dan Pilwako Palembang 2018, di Stadion Kamboja, Minggu (24/6/2018).
Junaidi berjanji, Bawaslu akan mengawasi secara masif daerah yang rawan pelanggaran politik uang.
“Kami tekankan ke Panwaslu kalau money politics itu adalah pelanggaran. Kalau terbukti di Pilgub masif dilakukan di sembilan kabupaten/kota, maka akan didiskualifikasi. Kalau untuk Pilwako, jika terbukti dilakukan masif di sembilan kecamatan maka akan didiskualifikasi,” ujar Junaidi.
Mengenai logistik Pemilukada, Junaidi mengungkapkan, secara umum sudah cukup, kecuali Mura yang kekurangan Formulir C6.
“Selain itu, di Prabumulih juga ada kekurangan C6, tapi ada kesepakatan panitia untuk difotokopi dengan dibuat di berita acara. Untuk DPT Palembang kami clear-kan. Tapi banyak masyarakat yang mengeluhkan belum terdaftar di DPT,” kata dia. #nti