Palembang, SumselSatu.com
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Palembang dipastikan berjalan transparan. Tahun ini, PPDB menggunakan empat jalur, yakni Afirmasi, Zonasi, Mutasi dan Prestasi, sesuai dengan Permendikbud Nomor: 1 Tahun 2021 pasal 12.
“Kami telah memantau proses PPDB baik di SMPN 17 maupun SMPN 1 Kota Palembang. Dengan menggunakan aplikasi ppdb.palembang.go.id, masyarakat dapat merasakan tranparansi dalam penerimaan siswa baru,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Drs Ratu Dewa.
Dewa menyampaikan hal itu saat meninjau meninjau PPDB di SMPN 1 Kota Palembang, Rabu (31/5/2023). Dewa mengatakan, PPDB Afirmasi terbuka lebar bagi yang ingin masuk ke SMPN 1 Palembang. Begitu juga bagi yang tidak mampu, asal sesuai syarat ada Progran Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan lainnya.
Menurutnya, pendaftaran melalui aplikasi ppdb.palembang.go.id masyarakat/orangtua bisa melihat secara langsung dan memantau, baik hasil yang lulus, kuota, jumlah pendaftar dan jumlah penerimaan.
“Saya menilai sudah transparan dan juga diawasi kepala sekolah. Ini merupakan aplikasi yang baru dikembangkan oleh Dinas Pendidikan Palembang agar PPDB lebih transparan melalui aplikasi,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang Ansori mengatakan, semua calon peserta didik mendaftar sendiri dari rumah melalui aplikasi ppdb.palembang.go.id. Pihak sekolah menyediakan beberapa komputer untuk membantu masyarakat yang tidak melakukan pendaftaran melalui aplikasi di rumah.
“Tapi petugas yang ada hanya membantu, yang menginput data orangtua dan anak sendiri,” katanya.
Kepala SMPN 1 Palembang Hastia mengatakan, kuota afirmasi sesuai jumlah, yakni 15 persen dari penerimaan siswa.
“Penerimaan siswa kita 320 orang, jadi 15 persennya sebanyak 48 siswa untuk kuota afirmasi. Sampai hari ini yang daftar ke kita sudah 66 orang,” katanya. #Ari
