Palembang, SumselSatu.com
Setiap pasangan calon kepala daerah-wakil kepala daerah tidak ingin dicurangi dalam Pemilukada. Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ingin Pemilukada serentak di Sumsel berjalan dengan lancar dan aman.
“Kalau ada statemen dari salah satu paslon Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel yang takut akan kecurangan, saya kira itu statemen universal. Bukan hanya dia yang takut kecurangan, paslon yang diajukan PDI Perjuangan pun takut ada kecurangan,” ujar Ketua Tim Hukum dan Advokasi PDI Perjuangan Sumsel Darmadi Djufri, SH, MH, kepada SumselSatu, Rabu (6/7/2018).
Darmadi kembali menegaskan, PDI Perjuangan ingin Pemilu Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Sumsel, maupun Pemilu Walikota-Wakil Walikota (Pilwako), dan Pemilu Bupati-Wakil Bupati (Pilbup) Kabupaten di Sumsel pada 2018 berjalan damai, jujur, dan adil.
“Apa yang kami lakukan, sama-sama ingin melaksanakan Pemilukada secara damai, jujur, dan fair play (adil-red). Jadi kalau dia (salah satu Cagub Sumsel-red) hanya mewanti-wanti dalam bentuk ketakutan dia, saya pikir itu juga universal, itu juga ketakutan kami. Karena kecurangan itu adalah momok bagi setiap paslon,” kata Darmadi.
PDI Perjuangan selaku partai politik (Parpol) yang mengusung pasangan Calon Gubernur (Cagub)-Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Nomor Urut 4 H Dodi Reza Alex Noerdin-H M Giri Ramanda N Kiemas, pasti akan melakukan upaya-upaya hukum apabila nanti dicurangi.
“Dan apabila nanti ada bukti-bukti yang dilakukan paslon tertentu, maka paslon yang dirugikan berhak mengajukan upaya-upaya hukum maupun upaya-upaya politik lainnya,” tandas Darmadi.
Ketika disoal apakah sejauh ini ada kecurangan yang dilakukan pasangan Cagub-Wagub Sumsel yang diusung parpol lain, Darmadi mengatakan, pihaknya belum menemukan atau mendapatkan laporan adanya kecurangan.
“Sampai hari masih clear-clear saja, clear dan clean,” kata Wakil Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPD PDI Perjuangan Sumsel itu.
Sebelumnya Darmadi menyampaikan, dirinya telah mendapatkan amanah dari partainya untuk membentuk Komite Politik, Hukum, dan Keamanan Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota.
Kader partai yang terlibat di dalam komite itu, kata Darmadi, telah dibekali pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan tentang pelaksanaan pemilu, baik Pemilukada, Pileg, dan Pilpres, dan sudah mengikuti pendidikan dan latihan.
“Jadi, pada prinsipnya kami sudah siap,” kata Darmadi yang pernah menjabat Anggota DPRD Sumsel dari PDI Perjuangan itu.
Ditambahkan Darmadi, pihaknya juga telah melakukan koordinasi secara kelembagaan dengan KPU Provinsi/Kabupaten/Kota selaku penyelenggara pemilu dan pengawas pemilu, baik Bawaslu Sumsel maupun Panwaslu Kabupaten/Kota di Sumsel. #arf