Pebeladiri Sumsel Antusias Ikuti Pelatihan MMA

ANTUSIAS---Sejumlah pebeladiri di Sumsel terlihat antusias melihat pertunjukan MMA pada klinik pelatihan di GOR Ranau, Jakabaring Sport Centre (JSC) atau Pusat Olahraga Jakabaring (POJ), Palembang, Sabtu (17/10/2020).

Palembang, SumselSatu.com

Pengurus Provinsi Indonesia Beladiri Amatir Mixed Martial Arts (Pengprov IBA-MMA) Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (17/10/2020), menggelar klinik pelatihan atau coaching clinic, di GOR Ranau, Jakabaring Sport Centre (JSC) atau Pusat Olahraga Jakabaring (POJ), Palembang.

Sejumlah pebeladiri di Sumsel dari berbagai cabang olahraga beladiri antusias mengikuti pelatihan tersebut. Tidak saja dari Palembang, tetapi ada juga pebeladiri dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ulu (OKU), dan OKU Selatan (OKUS).

Selain memperkenalkan MMA kepada masyarakat, khususnya pebeladiri, pelatihan itu juga guna mempersiapkan pelatih-pelatih MMA di Sumsel.

“Saya antusias sekali mengikuti coaching clinic ini, ini merupakan awal yang baik bagi para calon pelatih MMA di Sumsel sebelum nantinya memberikan pelatihan atau pembinaan kepada atlet,” ujar Herlenah (43), salah satu atlet Wushu di Sumsel.

Perempuan yang akrab disapa Lena itu mengatakan, pelatihan yang dilakukan akan membantu perkembangan MMA di Sumsel.

Hal senada juga disampaikan atlet Muaythai-Kickboxing di Palembang, Wasith Aulawi (44).

“Pelatihan ini, selain memperkenalkan MMA tentu dapat menyamakan persepsi para pelatih MMA di Sumsel,” kata pemilik sasana Harimau Dempo itu.

Ketua Umum (Ketum) Pengprov IBA-MMA Sumsel M Mansyur Muchtaridy senang karena para pebeladiri antusias mengikuti coaching clinic.

“Antusiasme pelaku beladiri yang ada, seperti karate, taekwondo, yudo, pencak silat, dan lainnya, mengikuti latihan dan ingin bergabung dengan MMA cukup tinggi,” ujar Mansyur.

Mansyur mengatakan, pada pelatihan tersebut, dilakukan pertunjukkan teknik-teknik dasar MMA. Seperti, strike (menyerang/serangan), bertahan, mengunci gerak lawan, cara membanting, dan lainnya.

“Jadi ini (pelatihan-red) memperkenalkan MMA ke masyarakat, khususnya pelaku beladiri di Sumatera Selatan. Karena IBA MMA ini baru di Sumatera Selatan,” tambah Mansyur didampingi Humas Pengprov IBA-MMA Sumsel Anton Radianto Fadli.

Mansyur berharap, MMA dapat segera memasyrakat di Sumsel. Dia mengatakan, pihaknya akan membuka pendaftaran untuk para peminat atau calon atlet MMA. Namun, ia belum menyampaikan kapan waktu pendaftaran dibuka.

Ia menyebutkan, pihaknya menargetkan atlet MMA Sumsel dapat tampil dalam eksebisi di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2021 di Palembang.

LATIHAN—-Dua atlet beladiri perempuan tengah melakukan latihan MMA, dalam kegiatan klinik pelatihan atau coaching clinic, di GOR Ranau, Jakabaring Sport Centre (JSC) atau Pusat Olahraga Jakabaring (POJ), Palembang, Sabtu (17/10/2020).

Ahmad Yani, Wakil Ketum (Waketum) Bidang Organisasi Pengrov IBA-MMA Sumsel menambahkan, MMA memberikan media yang lebih luas kepada praktisi beladiri di Sumsel.

“Dengan catatan tidak membawa aliran (cabang beladiri-red). Jadi dipersilahkan kepada rekan-rekan dari elemen atau aliran beladiri untuk bergabung sama-sama untuk mencari prestasi, baik prestasi nasional bahkan internasional,” ujar Yani yang juga pendiri MMA dan MMA Sumsel itu.

Yani berharap, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang, IBA-MMA Sumsel dapat memberikan kontribusi terbaik.

Kepengurusan Pengprov IBA-MMA Sumsel terbentuk pada Jumat (11/9/2020). Mansyur Muchtaridy ditunjuk secara aklamasi sebagai Ketum Pengprov IBA-MMA Sumsel.

MMA adalah seni beladiri campuran. Yakni, olahraga kontak yang memperbolehkan berbagai teknik pertarungan, seperti pergumulan, tendangan, dan pukulan. Di dalam MMA, masing-masing praktisi didorong untuk mengkombinasikan teknik dari berbagai cabang seni beladiri untuk melumpuhkan lawan. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here