Kayu Agung, SumselSatu.com
Biaya sewa stand gelaran tahunan OKI EXPO yang akan diselenggarakan Oktober mendatang dikeluhkan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Pasalnya, biaya pendaftaran untuk satu tenda kerucut dengan ukuran 3×3 sebesar Rp3 juta.
Sebagaimana diungkapkan oleh salah seorang pelaku UKM, Indah.
Menurutnya, biaya tersebut terlalu besar sehingga untuk sementara ini dirinya mengurungkan niat untuk mendaftar pada OKI EXPO 2017 ini.
“Kalau tahun lalu untuk tenda kerucut ukuran 3×3 yang khusus UKM semua digratiskan, sedangkan untuk tahun ini agak terkejut juga dengan biaya sewa yang begitu mahal. UKM ini kan usaha kecil jadi masa harus bayar segitu,” keluhnya.
Dirinya melanjutkan, kalau harus bayar sebesar itu bagaimana lagi mau mendapatkan pemasukan. “Memang dalam kesempatan tersebut kita bisa mempromosikan produk kita, tapi untuk biaya ini saya rasa sangat mahal,” lanjutnya.
“Kami mengharapkan ada keringanan bagi pelaku usaha kecil seperti kami, apalagi ini momennya ulang tahun OKI jadi alangkah baiknya jika banyak masyarakat OKI yang terlibat di dalamnya,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan, Sudiyanto Djakfar SSos MSi mengatakan, biaya pendaftaran ini memang terbilang besar tapi ini bisa dijadikan ajang promosi untuk produk mereka. “Dengan adanya promosi seperti ini diharapkan akan meningkatkan produksi dan meningkatkan pemasaran produk mereka,” katanya.
“Tahun lalu memang gratis, tapi tahun ini berbeda. Kita di sini (kantor dinas perdagangan) membuka pendaftaran, untuk yang lainnya itu dari Event Organizer (EO),” lanjutnya.
“Kami mengimbau dan mengharapkan ada banyak pelaku UKM yang bisa ikut ambil bagian dalam even OKI EXPO nanti,” pungkasnya. #Ari
