Palembang, Sumselsatu.com
Tertangkapnya pegawai imigrasi Palembang berinisial SO karena memesan 10 butir inek pada 6 Maret lalu mendapat tanggapan serius oleh Kepala Imigrasi Palembang Budiono. Pasalnya, Budiono menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwajib untuk diproses lebih lanjut.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Imigrasi Palembang Budiono saat di kantor Imigrasi, Senin (26/3/2018).
Budiono mengatakan, dirinya menghormati kasus tersebut dengan asas praduga tak bersalah. “Tapi segala sesuatunya kami serahkan ke aparat hukum,” ujarnya.
Menurut Budiono, SO ini bagus pekerjaannya di penelaahan status orang asing. Oleh sebab itu, dirinya tidak menyangka SO bisa terjerat narkoba.
“Kita sebenarnya kehilangan sosok seperti SO. Ditambah lagi sebentar lagi Asian Games. Jadi kita kekurangan pegawai. Kita hormati proses hukum,” katanya.
Budiono menambahkan, pihaknya sering mengadakan siraman rohani pada minggu kedua tiap bulan. “SO masih muda, mungkin terpengaruh narkoba karena pergaulan. Saya berharap jangan sampai ada lagi pegawai Imigrasi yang terlibat narkoba. Saya malu kalau begini,” bebernya.
Oleh sebab itu, kepada 11 CPNS Imigrasi Budiono meminta untuk meningkatkan kinerja pegawai. “Kita ada 11 CPNS, kita berharap mereka jadi agen perubahan. Mentalnya dibangun. Bekerjalah dengan profesional dan akuntabel. Dan jangan menggunakan narkoba,” pungkasnya. #nti
