Pembahasan Ambang Batas Pencapresan Selesai Juli

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly

 Jakarta, SumselSatu.com – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly menyampaikan, telah ada kesepakatan antara pemerintah dengan sejumlah Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, tekait pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu, khususnya soal ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Sudah ada kesepakatan-kesepakatan dengan beberapa fraksi. Paling tidak yang fraksi pendukung pemerintah,” ujar Yasonna kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/6/2017).

Menteri Hukum dan HAM (Menhukham) menyatakan, pemerintah ingin presidential threshold tetap sama dengan Pemilu sebelumnya. Yasonna berharap, fraksi lainnya juga memiliki kesamaan pandangan dengan pemerintah.

“Memang di presidential threeshold ada yang mengatakan 10 persen, masih ada sedikit fraksi mengatakan 0 persen. Tapi pemerintah masih tetap pada pikiran, kita sudah dua kali pemilu kok. Masa kita mundur,” kata Yasonna.

Saat ini pemerintah tengah melakukan pembicaraan dengan partai politik (Parpol) pendukung pemerintah. Hasil pembicaraan tersebut diharapkan sesuai keinginan pemerintah.

“Kita berharap sama dengan pemerintah. Memang ada yang mundur, misalnya, soal PT, soal parlementarty threeshold jadi empat misalnya. Dapilnya oke deh tetap 10. Tapi konversi kursi kita pakai saint league murni. Itu. Itukan moderasi. Jadi mengakomodasi kepentingan pihak-pihak. Saya kira itu sangat rasionalah,” terang menteri.

Diharapkan pembahasan soal presidential treshold selesai pada Juli nanti.
Yasonna menjelaskan, pemerintah ingin melalui presidential treshold ada penguatan konsolidasi demokrasi.

“Penguatan konsolidasi demokrasi ini harus terus kita lakukan. Masa kita kembali ke titik mundur lagi?. Untuk pemilu demi pemilu ini akan lebih memperkuat sistem presidensil. Penyederhanaan partai, penguatan sistem parlemen, penguatan sistem rekruitment politik di DPR sehingga nanti di DPR itu semakin kuat juga. Kita berharap melalui pemilu demi pemilu itu ada perbaikan, tidak mundur gitu. Itu yang kita harapkan,” ujar Menhukham RI. (arf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here