Penerimaan Siswa Baru Harus Terapkan Protkes

Ketua PPDB SMA dan SMK Sumsel Bonny Syafrian (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Sumatera Selatan (Sumsel), harus menerapkan protokol kesehatan (Protkes) dalam melaksanakan  penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Ketua PPDB SMA dan SMK Sumsel Bonny Syafrian menyampaikan, pelaksanaan tes potensi akademik (TPA) digelar berdasarkan protkes.

“Dalam pelaksanaan tes potensi akademik ini kami berpegang teguh pada protokol kesehatan,” ujar Bonny saat ditemui SumselSatu.

Sebelumnya, Bonny yang berbicara mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumsel Drs Riza Fahlevi, MM, mengatakan, sekolah harus menyediakan tempat mencuci tangan dan sabun. Peserta tes wajib menggunakan masker.

“Dalam satu hari tes dilaksanakan dalam beberapa sesi, sehingga dalam satu kelas ada jarak antar siswa. Jadi siswa tidak berkumpul dalam jumlah banyak saat tes dilaksanakan,” katanya.

Di awal wawancara Bonny menyampaikan, PPDB SLTA di Sumsel berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) RI No 44 Tahun 2020. Penerimaan melalui empat jalur, yakni zonasi, prestasi, afirmasi, dan mutasi.

PPDB Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 9 Tahun 2020, dan Juknis PPDB Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel. Penerimaan siswa juga melalui jalur TPA atau jalur mandiri.

Bonny mengatakan, persentase masing-masing jalur tersebut, untuk sekolah rujukan, zonasi 30 persen dan tes mandiri 50 persen. Sementara sekolah regular, zonasi 50 persen dan tes mandiri 30 persen.

“Khusus jalur prestasi (akademik dan nonakademik) 10 persen, afirmasi lima persen dan mutasi lima persen,” katanya.

Disampaikan Bonny, pendafataran PPDB jalur zonasi dilaksanakan pada 12-15 Juni 2020, dan verifikasi data hasil zonasi 16-17 Juni.

“Untuk pengumuman hasil zonasi pada 18 Juni. Dan daftar ulang jalur zonasi 19-20 Juni,” terangnya.

Pendaftaran TPA pada 19-23 Juni. Tes dilaksanakan pada 24-26 Juni.

“Pengumuman Tes Potensi Akademik pada 27 Juni, dan daftar ulang dilaksanakan pada 29-30 Juni,” kata Bpnny. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here