Palembang, SumselSatu.com
Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Selatan periode 2018-2022 resmi dikukuhkan di Hotel Premium, Palembang, Selasa (25/9/2018). Dibawah kepemimpinan H M Giri Ramanda N Kiemas sebagai ketua umum, Pengprov Taekwondo Sumsel langsung mengulirkan Kejuaraan Provinsi (Kejurporv) Taekwondo Indonesia Sumatera Selatan (TISS), di Gedung Widya Dharma Harapan Palembang.
“Kami sengaja langsung menjalankan program kerja dengan menggelar Kejurporv. Kami ingin mendapatkan atlet yang bakal dipersiapkan menuju berbagai kejuaraan tingkat nasional, salah satunya PON tahun 2020 di Papua,” kata Giri Ramanda saat ditemui usai pelantikan.
Giri menyebut, Kejurprov Taekwondo yang sedang bergulir mempertandingkan telah lima tahun tidak digelar. Tapi, kali ini pihaknya sengaja menggelar Kejurprov Taekwondo di saat bersamaan pelatikan kepengurusan.
Pada Kejurprov Taekwondo tahun ini, dipertandingkan 10 nomor Kyorugi (Fighter) dan satu nomor Putra-Putri Poomsae (Peragaan Jurus) di kelas Junior dan 8 nomor Kyorugi dan 1 nomor Poomsae Putra/Putri di kelas senior. Dengan melibatkan lebih orang 350 Taekwondoin.
“Mereka yang ambil bagian dari Kejurprov ini datang dari 15 kabupaten/kota, mulai dari PALI, Empatlawang, Ogan Ilir, OKU Selatan, dan Banyuasin, OKI, Prabumulih, Muba, OKUT, Palembang, OKU, Lahat, Muratara, Muaraenim, dan Lubuklinggau,” beber Giri.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (TI) Noor Fadjari menambahkan, Kejurprov yang dilangsungkan di Sumsel ini sangat baik untuk meningkatkan level para Taekwondoin Indonesia. Apalagi berkaca dari pengalaman di Asian Games 2018 lalu, Indonesia masih tertinggal beberapa level dari negara lain di Asia.
“Kita harapkan atlet-atlet yang ada di daerah-daerah meningkatkan kualitasnya karena kita lihat saat ini agak kurang. Kemarin pada saat Asian Games, banyak negara yang levelnya sudah lumayan tinggi dan banyak juga yang memperbaiki levelnya. Sehingga kita harap kita dapat mengejar level tersebut,” jelasnya. #ari