Perbaikan Jembatan Indikat, Masyarakat Diminta Lewat Jalan Alternatif

JEMBATAN RUSAK---Gubernur Alex Noerdin didampingi Walikota Non Aktif dr Hj Ida Fitriati Basjuni mengecek kondisi Jembatan Endikat, di Dusun Mingkik, Kecamatan Dempo Selatan, Sabtu (17/2/2018). (FOTO: SS1/Mardiansyah)

Pagaralam, SumselSatu.com

Pada awal bulan April nanti, pengerjaan perbaikan jalan atas jembatan Endikat akan dilakukan. Selama proses pengerjaan, arus lalulintas penghubung Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam ini akan ditutup. Masyarakat diminta untuk melalui jalur alternatif bila ingin bepergian dari Pagaralam ke Lahat ataupun dari Lahat menuju Pagaralam.

Hal ini disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) wilayah IX, M Zulkarnain, yang menaungi jalan negara di Provinsi Sumsel dari Kabupaten Lahat sampai Simpang Air Dingin-Pagaralam dan batas Provinsi Bengkulu.

Zulkarnain menyampaikan jika penutupan ini dilakukan demi kelancaran pengerjaan perbaikan jembatan. “Ya, rencananya akan ditutup. Tapi kita solusikan masyarakat untuk melewati jalan Gumay,” katanya saat dihubungi via telpon, Senin (19/3/2018).

Lelang tender perbaikan jembatan Endikat sendiri sudah mendapatkan pemenang yakni PT Sukses Sarrie Kintano. Sebelum pengerjaan dimulai, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penutupan jembatan.

Ia menjelaskan, jika pihaknya tidak mau mengambil resiko jika harus tetap membuka jalan ataupun menggunakan sistem buka tutup jalan. Karena khawatir jembatan bisa rubuh jika masih tetap dilalui selama pengerjaan perbaikan.

“Tapi rencananya, hal ini akan kami rundingkan dahulu dengan Pemkab Lahat dan juga Pemkot Pagaralam. Tentu kami berharap agar Bupati Lahat dan Walikota Pagaralam untuk menyetujui penutupan dan pengalihan jalan tersebut. Untuk mengurangi resiko sehubungan akan dimulainya pekerjaan rehabilitas jalan dan jembatan,” ungkapnya.

Sedangkan untuk jalan alternatif, lanjut Zulkarnain, hanya bisa dilalui oleh kendaraan kecil dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan besar. Hal itu disebabkan karena kondisi jalan yang terjal dan tinggi. Dikhawatirkan kendaraan besar tidak bisa melaluinya.

“Kami sarankan untuk kendaraan besar seperti truk pembawa barang ataupun bus-bus AKAP memutar saja lewat daerah Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang,” ujarnya.

Akan tetapi, penutupan jalan ini hanya sampai perbaikan jembatan selesai dilaksanakan. Rencananya, ditargetkan sebelum lebaran Idul Fitri, jembatan kembali dibuka dan bisa dilalui.

“Target kami awal Juni atau sebelum lebaran, bisa di lalui kembali,” jelas Zulkarnain.

Untuk perbaikan jembatan Endikat akan dilakukan pembongkaran lantai jembatan. “Untuk desain tidak akan diuubah, hanya rangka jembatan akan diperkuat, selain itu lantainya akan dibongkar dan akan di-streching dengan rangka dan plat baja,” jelasnya lagi.

Selain perbaikan jembatan endikat, tahun ini pihaknya juga akan melakukan pemeliharaan berkala dan rehabilitasi jembatan batas Kabupaten Lahat-Simpang Air dingin Kota Pagaralam sampai dengan batas provinsi Bengkulu.

“Ya kami juga akan melalukan perbaikan di Liku Lematang, tapi perbaikannya ini tidak berbarengan dengan perbaikan Endikat dan tidak ada penutupan jalan,” jelas Zulkarnain.

Dirinya berharap dukungan dan bantuan dari pemerintah kota Pagaralam dan Pemerintah Kabupaten Lahat dan unsur terkait, terus berkoordinasi demi kelancaran pekerjaan jalan dan jembatan tersebut. #ard

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here