Palembang, SumselSatu.com
Perumahan khusus untuk para aparat sipil negara (ASN), anggota TNI, dan Polri segera dibangun dalam satu kawasan di Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL), Palembang. Perumahan itu nanti bernama Bhayangkara Praja Sriwijaya Land (BPS Land).
Terkait rencana pembangunan kawasan perumahan gabungan ini, Pemprov Sumsel, Kodam II/Sriwijaya, dan Polda Sumsel, Kamis (24/1/2919), menandatangani MoU dengan PT Cipta Arsigriya sebagai developer yang akan membangun BPS Land.
Perumahan ini nanti akan menggunakan skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang sudah ada, yang mana untuk pembiayaan KPR akan melibatkan perbankan BUMN seperti Bank BTN, Bank Sumsel-Babel, dan juga Bank Mandiri.
Untuk memiliki rumah di komplek ini, ASN, TNI, dan Polri bisa mendapat bantuan dari pemerintah pusat berupa subsidi uang muka (SBUM). Dengan bantuan ini diharapkan ASN, TNI, dan Polri bisa memiliki hunian sendiri dengan syarat yang ringan.
Perumahan BPS Land akan dibangun di lahan seluas 50 hektar berlokasi di kawasan terbaik di Kota Palembang yaitu di Kecamatan Alang-Alang Lebar, yang telah ditetapkan sebagai kawasan siap bangun (kasiba) dan lingkungan siap bangun (lisiba).
Gubernur Sumsel Herman Deru berharap pembangunan perumahan BPS Land bisa sesegera mungkin dimulai.
“Saya percaya pihak developer dapat membangun perumahan ini dengan kualitas yang baik, dilengkapi fasilitas umum yang layak dengan memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan warganya nanti,’’ ujar Herman Deru.
Dalam kesempatan itu, Herman Deru mengajak ASN di lingkungan Pemprov Sumsel untuk memanfaatkan peluang memilki rumah di BPS Land dengan mencari info lebih lengkap kepada pihak developer.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan menyampaikan terima kasih kepada pihak developer atas kepeduliannya untuk membangun perumahan yang diperuntukkan bagi kalangan Polri dan TNI di Sumsel.
“Kerjasama seperti ini tentu kami sambut baik dan mendukungnya. Penyediaan perumahan bagi angota Polri ini memang sesuatu yang dibutuhkan anggota Polri,’’ kata Zulkarnain.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Irwan menambahkan, sampai saat ini memang masih cukup banyak anggota TNI di jajaran Kodam II/Sriwijaya yang belum memiliki rumah pribadi. Sehingga hadirnya BPS Land diharap dapat menjawab kebutuhan itu.
“Kami berharap pihak developer memberikan kemudahan dan keringanan-keringanan bagi anggota TNI yang ingin membeli rumah di BPS Land nantinya,’’ harap Pangdam.
Ditemui usai acara MoU, Chandra Huisanto selaku Direktur Utama PT Cipta Arsigriya, mengungkapkan, pihaknya menyambut baik program ini.
“Kami berterima kasih pada Pemprov Sumsel, Kodam II/Sriwijaya, dan Polda Sumsel yang telah mempercayakan pembangunan perumahan gabungan pertama di Indonesia ini kepada kami. Kami sangat mendukung terwujudnya program mulia ini,” ujar dia.
“Kami optimis bahwa BPS Land ini dapat menjadi solusi bagi keterbatasan persediaan hunian bagi para ASN, anggota TNI, dan Polri di Sumatera Selatan,” pungkasnya. #nti
