Praktisi Mengajar FEB Unanti: Passion Jadi Income, Scroll Jadi Jualan!

PRAKTISI MENGAJAR---Melalui Praktisi Mengajar, mahasiswa diharapkan mendapat ilmu serta kecakapan sesuai kebutuhan dunia kerja dan profesional. (FOTO: SS 1/DOKUMENTASI FEB UNANTI).

Palembang, SumselSatu.com

Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) Universitas Tridinanti (Unanti) Palembang mengadakan kegiatan Praktisi Mengajar pada mata kuliah (MK) Kewirausahaan. Kegiatan Praktisi Mengajar sebagai upaya meningkatkan wawasan dan kompetensi mahasiswa berwirausaha.

Kegiatan Praktisi Mengajar mengambil topik ‘Dari Passion Jadi Income, dari Scroll Jadi Jualan’. Kegiatan dilaksanakan di Aula FEB Unanti, Kamis (24/4/2025). Adapun pemateri pada kuliah Praktisi Mengajar ini adalah Owner LoveBites Palembang Natasya Aisyah Fauzi, SIKom, Film Producer Musi Kreatif Indonesia Rifqi Mardhani, ST, dan Direktur Happysaka Media Produksi Helen Susanti, SPd, MA.

Owner LoveBites Palembang Natasya Aisyah Fauzi.

Owner LoveBites Palembang Natasya Aisyah Fauzi menyampaikan, awal mendirikan usaha pada masa pandemi Covid-19 yang memiliki dampak sangat signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

“Karena merasa tidak punya uang, sementara kebutuhan semakin banyak, saya kemudian memutar otak bagaimana cara menghasilkan cuan. Akhirnya kepikiran untuk membuka usaha, cookies brownies,” ujar Tasya, sapaan akrabnya.

Di awal usaha tidak berjalan mulus, banyak rintangan dan kegagalan. Ia lalu mengubah arah, dari cookies brownies menjadi soft cookies.

Alhamdulillah berjalan lancar. Saya pun berinovasi dengan membuat soft cookies ukuran besar, cookies birthday dan berkembang di sosial media. Setelah aktif di sosial media, mulai dilirik dan diajak bekerjasama dalam bazar di Palembang Indah Mall (PIM),” katanya.

“Tahun 2024 mulai menekuni marketing melalui sosial media, dan postingan pertama di TikTok tembus for yor page (fyp) sampai 100.000 view. Pesan saya, ketakutan pasti ada, tetapi kita harus punya prinsip untuk mencari solusi dari rasa takut dan Insya Allah akan ditemukan jalan keluarnya,” tambah wanita berparas cantik ini.

Film Producer Musi Kreatif Indonesia Rifqi Mardhani.

Narasumber kedua adalah Rifqi Mardhani. Di hadapan ratusan mahasiswa, Rifqi berbagi cerita awal ketertarikannya terjun ke dunia perfilman.

“Saya anak Teknik Mesin Universitas Sriwijaya. Ketika berada di dunia praktik, saya menyadari kalau ini bukan bidang saya. Kemudian saya mulai mencari komunitas film, lalu mendirikan Musi Kreatif Indonesia, Rumah Produksi Kreatif yang berbasis di Kota Palembang, Jakarta dan Batam,” kata Rifqi.

Sejumlah karya short & feature berhasil dibuat dari periode 2012-2024. Di antaranya, Perempuan Berlumpur-Lumpur, Setelah Kita Menangis, Pabaruak, Amerindo, Petarung Langit, Begancang, Nyuko, Pecah Bulu, Lenget, Taufik, Jagal Layangan, Menukar Senyuman, Selamat Sore Ayah, Alin, Happines In You, Oesman Bakrie dan Aku Ingin Sekolah.

“Bahkan film berjudul Pabaruak (short fiction) yang diproduksi tahun 2022 berhasil tayang di enam negara,” kata Rifqi.

“Pesan saya kepada teman-teman mahasiswa, belajar corporate branding (membangun identitas), kurangin introvert (tertutup) dan perdalam hobi dan selalu tanamkan di dalam diri, kita pasti bisa dan berani,” tambahnya.

Direktur Happysaka Media Produksi Helen Susanti.

Sementara Helen Susanti, Direktur Happysaka Media Produksi mengatakan, awalnya sempat bingung dalam mencari passion atau semangat yang kuat terhadap aktivitas atau pekerjaan.

“Kemudian saya membuat proposal film dokumenter berjudul Anna Kumari: Jejak Langkah Maestro Tari Sumatera Selatan. Film ini bercerita tentang banyak hal seperti tarian,” kata Helen.

Tahun 2024 untuk membuat film dan mendapatkan project lain harus adanya legalitas, lalu mendirikan Production House bernama Happysaka Media Produksi.

“Tahun 2024 saya juga terlibat dalam pembuatan film dokumenter Kedatuan Sriwijaya bekerja sama Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Selatan. Dan juga terlibat dalam pembuatan film dokumenter berjudul Ziarah Kubro dan Sekanak Serihin: Warisan Kota Tua Palembang,” kata Helen yang juga dosen FKIP Universitas Sriwijaya.

Dekan FEB Unanti Dr Msy Mikial.

Tantangan dan Peluang di Dunia Profesional

Di awal, Dekan FEB Unanti Dr Msy Mikial, SE, MSi, AkCA, CSRS, menyampaikan ke mahasiswa untuk memanfaatkan momen ini guna menyerap ilmu kewirausahaan sebanyak mungkin dari praktisi.

“Partisipasi aktif dari mahasiswa akan membantu dalam mencapai tujuan dan manfaatnya akan kembali ke mahasiswa,” ujar Mikial.

Mikial mengatakan, dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, pendidikan tinggi di Indonesia menghadapi tantangan besar untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja global.

Salahsatu upaya untuk menjawab tantangan ini adalah dengan memperkenalkan program yang menggabungkan pengalaman praktisi di dunia kerja dengan pembelajaran di kelas. Program Praktisi Mengajar di FEB Unanti dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, serta mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional yang kompeten dan adaptif.

“Program ini juga bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa secara holistik (menyeluruh). Selain keterampilan teknis, mahasiswa juga diharapkan dapat mengembangkan soft skills seperti komunikasi, kerjasama, manajemen waktu, dan pemecahan masalah,” kata Mikial.

Melalui interaksi dengan praktisi, mahasiswa dapat belajar bagaimana menerapkan teori dalam situasi nyata dan memahami dinamika dunia kerja yang sesungguhnya.

“Dengan latar belakang ini, Program Praktisi Mengajar di FEB Unanti diharapkan dapat menjadi salahsatu inovasi pendidikan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Program ini bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dan peluang di dunia profesional,” tegasnya.

Dosen dan ratusan mahasiswa menghadiri kegiatan Praktisi Mengajar.

Apa itu Praktisi Mengajar?

Praktisi Mengajar adalah program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.

Program ini mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen juara agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antarsivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja. Kolaborasi ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring.

Praktisi Mengajar bertujuan untuk menutup kesenjangan kompetensi lulusan baru dengan kebutuhan dunia kerja, mendorong kolaborasi perguruan tinggi dan industri dalam menyelenggarakan pembelajaran praktis dan aplikatif dan meningkatkan relevansi skill lulusan perguruan tinggi Indonesia dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.

Praktisi Mengajar adalah profesional yang punya keahlian yang bisa diajarkan, sudah bekerja dan/atau membuka usaha minimal 5 tahun pengalaman dan berpengalaman dalam bidang ilmu dan/atau kompetensi keahliannya.

Kegiatan Praktisi Mengajar dihadiri Wakil Dekan I Dr M Ima Andriyani, SE, MSi, Wakil Dekan II Hj Agustina Marzuki, SE, MSi, Wakil Dekan III Dimas Pratama Putra, SE, MSi, AkCA, Kaprodi Magister Manajemen Dr Sari Sakarina, SE, MM, Kaprodi Manajemen Dr Yolanda Vebyta, SE, MSi, Kaprodi Akuntansi Dr Rosalina Pebrica Mayasari, SE, MSi, AK, Sekretaris Jurusan Manajemen Dr Irayani, SE, MM, Sekretaris Jurusan Akuntansi Yuni Rachmawati, SE, MSi, AkCA, serta seluruh dosen pengampuh Mata Kuliah Kewirausahaan #fly

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here