Ratusan Santri-Ulama Musi Rawas Dukung Ganjar Pranowo

DUKUNGAN---Ratusan santri dan ulama Kabupaten Mura menggelar 'Gema Selawat dan Doa Bersama untuk Negeri' di Pondok Pesantren Hidayatul Thullab, Desa Leban Jaya, Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Kamis (6/10/2022).

Musi Rawas, SumselSatu.com

Santri Dukung Ganjar (SDG) bersama 500 santri dan ulama Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar ‘Gema Selawat dan Doa Bersama untuk Negeri’ di Pondok Pesantren Hidayatul Thullab, Desa Leban Jaya, Tuah Negeri, Kabupaten Mura, Kamis (6/10/2022).

“Setelah berdiskusi dan berembuk, para santri dan ulama di Musi Rawas akhirnya sepakat memilih Pak Ganjar Pranowo. Kami melihat bahwasanya Pak Ganjar adalah sosok figur yang sangat cocok untuk menjadi Presiden 2024-2029 karena beliau selalu konsisten mendorong moderasi beragama,” ucap Koordinator Wilayah SDG Sumsel Paisal Tanjung, Kamis (6/10/2022).

Moderasi beragama diperlukan guna menjaga keharmonisan antara hak beragama dan kewajiban berbangsa dan bernegara. Sejumlah aksi maupun program Ganjar dalam mewujudkan moderasi beragama antara lain menangkal radikalisme beragama dan membasmi terorisme.

Di bidang pendidikan, Ganjar menerapkan sistem kurikulum anti radikalisme dan intoleransi di berbagai jenjang pendidikan, dan mendorong munculnya Pondok Pesantren Pelopor Antiradikalisme.

“Pak Ganjar Pranowo adalah pemimpin yang nasionalis dan terbukti merangkul para ulama, habib, santri-santri, untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme diterapkan di Indonesia,” kata Paisal.

Figur berambut putih itu juga memperjuangkan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pesantren yang bertujuan agar pesantren mampu sejajar dengan pendidikan formal. Cara pendekatan program moderasi beragama itulah yang ingin dinasionalkan kalangan pesantren.

“Banyak langkah konkret Pak Ganjar, yang menunjukkan keyakinan semua komponen bangsa dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan melalui moderasi beragama. Kami bertekad akan mendekatkan figur Pak Ganjar kepada masyarakat melalui kanvasing (kontak langsung-red) dan door to door karena kami ingin program-program tersebut bisa dinasionalkan,” katanya.

Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Mura KH Ali Mas’ud menyebut kelayakan Ganjar menjadi Presiden tak hanya dilihat dari pengalaman dalam kursi pemerintahan saja. Melainkan, karena figurnya yang sederhana, jujur apa adanya, demokratis, dan tetap berwibawa.

“Tentang Pak Ganjar Pranowo, dari hati saya yang paling dalam, dia itu idola saya, idolanya ulama-ulama pada umumnya. Karena melihat figur beliau ini nasionalis, keluarganya agamis, religius, sosial dan keilmuannya luar biasa. Beliau ini sangat istimewa dan harapan saya, Pak Ganjar betul-betul presiden kita untuk NKRI harga mati,” katanya. #Rill

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here