Palembang, Sumselsatu.com
Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sumatera Selatan, akhirnya beroperasi setelah diresmikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek, Sabtu (23/6/2018).
Terletak di Jalan Kolonen H Burlian KM 5, RSUD Provinsi Sumsel dibangun di atas lahan seluas 14 hektar. Dibangun dengan menyerap anggaran sebesar 589 M dana APBD Provinsi Sumsel. Terdiri dari 10 lantai, di mana lantai 1-3 di peruntukkan sebagai pelayanan IGD, rawat jalan, radiologi, laboratorium, cathlab, CVCU, ICU, NICU, PICU, MCU, Kamar Bersalin, dan Kamar Operasi.
Sedangakan untuk lantai 4-9 di fungsikan sebagai ruang rawat inap sedangkan lantai 10 untuk manajemen RSUD.
RSUD ini juga memiliki layanan unggulan seperti, layanan penyakit Jantung, Orthopedi, dan Medical Chek Up. RSUD ini juga nantinya akan dijadikan sebagai Area Medical City, yang terdiri dari RSUD provinsi, RSK Mata, RSK Gigi dan Mulut, dan lahan Hibah untuk FK Unsri seluas 1,7 hektar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini menjelaskan, jika keunggulan ini, ditopang oleh peralatan canggih dan modern dari Jerman, Belanda dan beberapa negara yang merupakan pusat keunggulan teknologi.
“Sebagai Contoh, RSUD Sumsel memiliki alat Cathlab yang merupakan alat terbaik di Indonesia saat ini,” kata Lesty saat diwawancarai setelah kegiatan peresmian.
Lanjut Lesty, Visi RSUD Sumsel yakni ‘Menjadi Rumah Sakit Umum rujukan provinsi Sumsel dan Rumah Sakit pendidikan yang mampu menyujudkan pelayanan yang bermutu, Profesional Efisien dengan standar pelayanan kelas Dunia’.
“RSUD ini sudah menjadi Cita-cita Gubernur Sumsel sejak lima tahun lalu. Akhirnya cita – cita untuk memiliki RSUD dengan Standar Internasional dapat teruwujud,” tukas Lesty. #ard
