
Pangkalan Balai, SumselSatu.com
Buntut dualisme kepengurusan partai Hanura antara kubu Marsekal Madya (Purn) Daryatmo dan kubu Oesman Sapta Odang (OSO) di pusat, terus berimbas ke pengurusan di tingkat DPD maupun DPC partai Hanura di Sumsel.
Di mana, ketua DPD Hanura Sumsel kubu Daryatmo yaitu Mularis Djahri melantik ketua DPC Hanura Banyuasin Hj Nurmala Dewi dan pengurusnya, Senin (5/2/2018) di DPD Hanura Sumsel.
SK nomor: SKEP/271/DPD-HSNURA/SS/I/2018, memberhentikan HM Sholih sebagai ketua DPC Hanura Banyuasin, dan mengangkat Nurmala untuk kepengurusan 2016-2021.
Menurut Mularis, perubahan pengurus DPC Hanura Banyuasin ini untuk Hanura lebih baik. Di mana, akhir-akhir ini tentunya mata memandang baik partai maupun masyarakat ke Hanura.
“Ini langkah awal perubahan partai, tentunya bukan langsung ada perubahan itu saja. Kita lihat kepengurusan sebelumnya tidak menjalankan hasil Munaslub Hanura pada 18 Januari lalu, sehingga kita merekonsilidasi atau memecatnya dan mengganti kepengurusan baru,” kata Mularis setelah pelantikan.
Diterangkan balon Walikota Palembang ini, intruksi DPP untuk merombak kepengurusan ini berdasarkan hasil Munaslub yang telah memberhentikan OSO sebagai Ketum Hanura dan mengangkat Daryatmo.
“DPP telah memerintahkan agar DPD dan DPC senantiasa melakukan pengawasan dan aset partai terkait dokumen, dan segera melakukan perubahan. Di mana kader partai yang tidak mengikut atau mengindahkan hasil Munaslub untuk diperbaki. Jika tidak setia dengan ketua dewan pembina Wiranto untuk segera memberhentikan dan mengangkat pengurus baru,” ujarnya.
Dengan adanya pengurusan baru itu, Mularis berharap Hanura semakin kuat kedepannya, dan dirinya saat ini sedang melakukan seleksi untuk kepengurusan Kabupaten/kota lainnya, untuk mengganti pengurus yang tidak patuh terhadap perintah partai. #fri