Rp30 Miliar Untuk Perbaikan Jalan Rusak di Desa Bandar Jaya

Petugas Dinas PUPR Muba melakukan perbaikan lampu jalan. (FOTO: KOMINFO MUBA).

Sekayu, SumselSatu.com

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menanggapi laporan warga ke nomor Muba Siaga 112, layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD), terkait adanya ruas jalan yang rusak termasuk keluhan jaringan instalasi penerangan jalan umum di sepanjang jalan poros Desa Bailangu sampai dengan Sungai Guci Epil. Salah satunya di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Sekayu

Dilaporkan bahwa ruas jalan rusak di Desa Bandar Jaya, kondisinya berlubang karena angkutan minyak illegal driling yang sering melewati jalan tersebut dan truk yang melebihi tonase.

Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Muba Fadli mengatakan, telah melakukan survei dan analisis di lokasi.

“Kita sudah survei dan melakukan perbaikan di beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan,” kata Fadli.

Dikatakan Fadli, perbaikan jalan rusak dan berlubang di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Sekayu, sudah dianggarkan pada APBD Kabupaten Muba tahun 2023 dengan nilai total perbaikan sebesar Rp30 miliar.

Sementara itu, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud menyampaikan bahwa semua jalan rusak dan keluhan warga sudah di-mapping dan dijadikan skala prioritas. Baik melalui APBD 2023 dan 2024, termasuk melalui sumber dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di Muba dan.

“Untuk jalan di Desa Bandar Jaya sudah masuk dalam anggaran tahun 2023, tinggal menunggu pelaksanaannya saja dan akan direalisasikan tahun ini juga,” ungkapnya.

Khusus untuk perbaikan Jaringan lnstalasi listrik PJU di sepanjang jalan poros Desa Bailangu sampai dengan Sungai Guci jalan poros Bailangu Sungai Guci Desa Epil, sedang dalam perbaikan oleh Tim Teknis Dinas PUPR.

“Walaupun di waktu libur Idul Fitri tetap menjalankan tugas pelayanan untuk melayani dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat,” katanya.

Kata Apriyadi, padamnya lampu jalan tersebut akibat tersangkut tronton yang bermuatan tinggi sehingga menyebabkan kerusakan dan putusnya kabel dan saat ini proses penyambungan.

“Saya apresiasi petugas tim Dinas PUPR berjibaku menindaklanjuti persoalan dan pengaduan yang masuk ke saya dan yang masuk lewat jaringan pengaduan publik kedaruratan 112 dan Call centre PUPR melalui WhatsApp 082177769922 atau yang Direct Message ke saya,” ujar Apriyadi. #Fly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here