Sedikitnya 63 Ribu Keluarga di Palembang Telah Terima BPNT

Aprilita Sari, Kabid Penanggulangan Fakir Miskin Dinsos Palembang. (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang telah menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 63 ribu atau 95 persen keluarga penerima manfaat (KPM) di Palembang, pada 2019. Kuota jumlah KPM di Palembang yang dialokasikan Kementerian Sosial (Kemensos) RI adalah 72173 KPM.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Fakir Miskin Dinsos Palembang Aprilita Sari dalam Rapat Evaluasi BNPT, di Ruang Balai Kota Palembang, Rabu (11/12/2019).

“Kalau bantuannya sudah mereka terima yang ada di Kartu Walet KPM, hanya saja keluarga penerima manfaat BPNT ini ada yang belum menransaksikan Kartu Walet mereka di e-warong atau agen bank yang sudah ditunjuk,” ujar Aprilita.

“Ada sekitar tiga ribu orang dari 72 ribu KK yang diberikan ini gagal transaksi atau burekol karena terjadi ketidaksesuaian data rekening dengan KTP, terutama salah huruf pada ejaan nama lengkap warga,” tambah Aprilita.

Kata Aprilita, penyaluran BPNT yang bermasalah akan diselesaikan dengan pihak bank. Dia menargetkan, BPNT 2019 dapat disalurkan semua sesuai kuota yang ada.

Disampaikan Aprilita, setiap bulan, data KPM BPNT di-update melalui aplikasi milik Dinsos dengan bantuan pendamping. Di Palembang, warga Kecamatan Kertapati adalah yang paling banyak menjadi penerima BPNT.

“Bantuan yang diberikan berupa beras dan telur yang jumlahnya disesuaikan,” kata Aprilita.

Aprilita menambahkan, pada 2020 mendatang, pihaknya akan melakukan pemutakhiran data KPM BPNT.

BPNT adalah salah satu program Pemerintah RI di bawah kepemimpinan Jokowi. Yakni, bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik. Bantuan itu digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan atau e-warong yang bekerjasama dengan bank. #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here