Palembang, SumselSatu.com
Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Sriwijaya (Unsri) menghimbau kepada siswa agar saat penentuan pilihan jurusan saat mendaftar sebaiknya berlandaskan pada minat dan bukan berdasarkan hasil dari lembaga Bimbel.
Tujuannya agar tidak ada lagi siswa yang lulus kemudian tidak mengambil jalur SNMPTN disebabkan tidak sesuai dengan jurusan yang diinginkan.
Koordinator Bidang Sosialisasi dan Promosi SNMPTN Unsri Zulkifli Dahlan mengatakan, jika ada siswa yang telah dinyatakan lulus SNMPTN namun tidak diambil, maka sekolah bersangkutan akan menerima sanksi berupa dipertimbangkan untuk diikutkan dalam pelaksanaan SNMPTN tahun selanjutnya.
“Kalau ada yang salah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan dinilai disengaja, maka sekolah tersebut akan diberikan sanksi sehingga tidak bisa ikut jalur SNMPTN beberapa tahun selanjutnya. Jadi siswa harus daftar jalur SNMPTN sesuai dengan minta mereka. Agar saat lulus mereka bisa terima dan mengambil jurusan yang telah mereka pilih tersebut,” tegasnya.
Zulkifli mengungkapkan, berkaca dari tahun sebelumnya, banyak siswa yang mengundurkan diri karena tidak sesuai dengan jurusan yang mereka inginkan. Selain faktor lembaga bimbel, faktor lainnya adalah karena pihak sekolah yang salah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa.
“Sekolah kita himbau agar mengisi data siswa ke PSDD dengan baik dan jangan sampai salah. Setelah diisi, pihak sekolah harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan verifikasi terhadap data, jurusan dan nilai raport yang telah diisi tersebut apakah sudah benar atau belum,” pungkasnya. #ntiÂ
