Palembang, Sumselsatu.com – Kerja keras dan cerdas juga tidak lantas bisa memuluskan semua tujuan. Hal itu nampaknya disadari oleh punggawa Laskar Wong Kito junior dengan meminta support doa dari anak panti asuhan.
Lantaran dalam lanjutan Liga 1 Under 19 Indonesia Sriwijaya FC U-19 (SFC U-19) akan melakoni partai home kontra Bhayangkara U-19 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (5/8/2017).
“Makanya saya juga menyambut baik ide dari anak-anak untuk berkunjung ke Pondok pesantren. Doa sangat penting agar kita dimudahkan,” kata Manajer SFC U-19 Nirmala Dewi saat mendampingi para pemain, Kamis (3/8/2017).
Menurut Direktur Marketing dan Promosi PT SOM ini, selain junior, senior juga bertanding di hari yang sama. Ia juga berharap Yu Hyun Koo dan kolega tidak mendapatkan hambatan di laga tersebut.
“Kita juga meminta SFC senior juga didoakan. Karena memang sekarang banyak sekali cobaan didapatkan SFC,” pungkasnya.
SFC U-19 juga didampingi oleh jajaran pelatih dan semua skuat. Sekitar pukul 10.00 WIB para pemain disambut sangat ramah oleh anak-anak Pondok Pesantren (Ponpes) Badillah Rukmini notabene yatim dan dhuafa. Ponpes ini pun spesialis mendidik anak panti menjadi Tahfizh Alquran pastinya yang benar-benar fasih melafalkan kalam Allah. Selain itu dua kelompok supporter juga ikut hadir dari Sriwijaya Mania Hooligan Ketua Harian Aang dan Ultras Palembang Presiden (Ketua Imam) Agung.
“Pastinya doa adalah salah satu perjuangan terbaik. Karena dengan doa kita bisa mempermuda semua yang sukar. Kami di sini bersama para santri setiap hari berdoa dan membaca Al-quran akan turun mendoakan yang terbaik bagi SFC baik junior dan senior. Apa lagi akan sebentar lagi bertanding semoga dipermudahkan,” kata Pimpinan Ponpes Tahfizh Al-quran Yatim & Dhuafa Badillah Rukmini Cecep Supratna.
Diakuinya banyak orang yang datang berkunjung selalu memberikan tanggapan positif kepada Ponpes yang dikelolanya. Selain karena khusyuk anak didiknya membaca Al Quran kebersihan pondok serta tata kelola yang baik sangat tercermin sesuai dengan ajaran Islam mengedepankan kebersihan.
“Semoga doa anak anak secara khusyuk bisa membuat tim yang kita banggakan mampu mengalahkan semua lawannya. Pemain bekerja keras anak anak kami disini juga berusaha memberikan bantuan secara spiritual,” pungkasnya.
Terpisah Kapten SFC U-19 Beri Ramadan mengatakan ide yang dituangkannya datang secara spontan. Lalu langsung disambut baik oleh manajemen. Kendati di support doa ia juga berjanji akan mengajak rekan-rekannya tetap berjuang secara maksimal di lapangan. SFC U-19 juga memberikan beragam sembako agar bisa bermanfaat bagi adik-adik mereka di Ponpes.
“Kerja keras dan semangat target kami tiga poin lawan Bhayangkara,” tegas dia. (Ari)