Palembang, SumselSatu.com
Hasil penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA tentang opini publik terhadap Pemilu Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Sumsel 2018 yang telah dirilis belum lama ini, membuat kader PDI Perjuangan semakin bersemangat untuk memenangkan pasangan Dodi-Giri pada Pemilukada Sumsel.
“Dari hasil survei LSI itu terlihat tingkat keterpilihan pasangan Herman Deru-Mawardi terus anjlok. Hal ini membuat kader PDI Perjuangan, khususnya di OKU Timur semakin semangat untuk memenangkan Dodi-Giri,” ujar Actor, SP, saat dibincangi SumselSatu, di Palembang, Senin (11/06/2018).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) itu mengatakan, sebagai ketua partai, dirinya telah berkali-kali menginstruksikan jajaran pengurus untuk bergerak berjuang memenangkan kader PDI Perjuangan di Pilgub Sumsel.
“Apalagi sekarang hasil survei LSI Denny JA menunjukkan Dodi-Giri unggul. LSI Denny JA ini bukan lembaga survei abal-abal,” kata Wakil Ketua DPRD OKUT tersebut.
Rilis LSI Denny JA menunjukkan, dari tiga kali survei yang mereka lakukan sebelumnya, trend dukungan terhadap pasangan Cagub-Wagub Sumsel Nomor Urut 4 H Dodi Reza Alex Noerdin-H M Giri Ramanda N Kiemas terus menanjak. Sedangkan, dukungan terhadap pasangan Cagub-Wagub Sumsel Nomor Urut 1 Herman Deru-Mawardi Yahya tergerus.
Pada survei Oktober 2017, saat belum ditetapkannya pasangan calon oleh KPU, elektabilitas Herman Deru mengungguli kandidat lainnya di angka 32 persen. Sedangkan Dodi Reza hanya mendapat dukungan sebesar 17,7 persen. Namun, perlahan Dodi Reza melangkahi Herman Deru. Di survei Februari 2018, setelah KPU menetapkan pasangan calon, Dodi Reza mulai menyusul Herman Deru dengan memperoleh dukungan sebesar 25,1 persen. Sedangkan Herman Deru elektabilitasnya anjlok di angka 25,6 persen. Pada survei Mei 2018, Dodi Reza unggul dengan tingkat dukungan 25,5 persen, sedangkan Herman Deru 24,8 persen.
Hasil survei LSI Denny JA pada 1-5 Juni 2018, menunjukkan pasangan Dodi-Giri menduduki posisi puncak dengan perolehan 27,7 persen suara koresponden. Dodi-Giri mampu mengalahkan Herman Deru-Mawardi Yahya (23,2%), lshak Mekki-Yudha Pratomo Mahyuddin (18,4%), dan Saifudin Aswari Rivai-Muhammad Irwansyah (8,6%).
Survei dilakukan dengan tatap muka terhadap 1000 responden. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling. Tingkat kesalahan survei atau margin of error sebesar sekitar +/- 3,1 persen. Koresponden yang belum menentukan pilihan masih tinggi, yakni 22,1 persen.
Actor mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan menyampaikan program-program kerja yang akan dilakukan Dodi-Giri kepada calon pemilih.
“Dari survei LSI itu menunjukkan suara mengambang masih cukup tinggi. Para calon pemilih yang belum menentukan pilihan ini masih cukup banyak, artinya sosialisasi dan menyakinkan calon pemilih memilih Dodi-Giri harus terus kami tingkatkan,” kata Actor.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumsel Giri Ramanda Kiemas mengingatkan agar tim pemenangan Dodi-Giri, khususnya dari partai yang dipimpinnya tidak ‘berbesar kepala’. Kerja-kerja politik untuk memenangkan Dodi-Giri di Pilgub Sumsel tidak boleh terhenti.
“Kami butuh kemenangan yang solid,” ujar Giri ketika diminta komentarnya tentang hasil survei LSI Denny JA, baru-baru ini.
Justru, dari hasil survei LSI Denny JA itu, kader PDI Perjuangan se-Sumsel harus meningkatkan militansi.
“Militansi tanpa batas untuk memenangkan Pilgub maupun Pilwako dan Pilbup di Sumatera Selatan. Saya meminta tim, pendukung, tetap semangat,” tandas Giri. #arf