Tangkal Radikalisme di Medsos dengan 3T

Seminar literasi menangkal radikalisme di medsos yang digelar di Hotel Aryaduta, Palembang, Kamis (5/7). (FOTO: SS1/YANTI)

Palembang, SumselSatu.com

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak seluruh masyarakat, khususnya mahasiswa, pengguna media sosial (medsos) untuk mencermati informasi yang disebar di dunia maya.

Ajakan ini disampaikan pada acara seminar Forum Literasi Pencegahan Terorisme, Kamis (5/7), di Hotel Aryaduta, Palembang. Seminar bertema ‘Saring Sebelum Sharing’ ini dibuka Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki serta dihadiri Inspektur BNPT Dr Amrizal.

Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki mengatakan, penguatan kearifan lokal dapat mencegah dan menanggulangi paham terorisme yang tidak boleh tumbuh di NKRI, oleh karena itu tidak cukup hanya Polri dan TNI yang menjalankan peran tersebut.

“Pengguna media sosial agar lebih bijak saat menerima informasi paham-paham radikalisme yang tersebar. Walaupun saat ini Sumsel telah dikenal sebagai wilayah yang zero konflik,”  ujarnya.

Pada kesempatan ini, Inspektur BNPT Dr Amrizal mengatakan, fenomena paham radikalisme dikhawatirkan tidak dihiraukan oleh pengguna media sosial yang rata-rata adalah kaum muda Untuk itu pihaknya menerapkan 3T untuk mencegah dan menjadikan pengguna medsos menjadi pengguna yang cerdas.

“Marilah adik-adik sekalian agar menjadi pengguna medsos yang cerdas dengan menerapkan 3T. Yakni dengan tidak menerima begitu saja informasi, tidak segera menyebarluaskan berita sebelum bertanya tentang kebenaran informasi, dan tidak sungguh menyerap dan memercayai informasi yang patut dicurigai,” katanya.

Amrizal berharap kaum muda juga memainkan peran menyelesaikan persoalan radikalisme dan terorisme, karena sudah sepantasnya demikian. “Dan yang menjadi tumpuan penguatan kearifan lokal,” pungkasnya.  #nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here