Palembang, SumselSatu.com
Pemerintah Kota Palembang (Pemko) melaunching 143 Calendar of Charming Kota Palembang 2025 di Hotel Zuri, Senin (4/11/2024).
Penjabat (Pj) Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan, Calendar of Charming Kota Palembang 2024 diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan ke Palembang.
“2025 nanti ditarget 2,5 juta wisatawan. Dengan banyaknya event diharapkan banyak wisatawan masuk,” katanya.
Jumlah event tahun ini meningkat dari 2024 sebanyak 127 event. Dari 143 event ada 10 event top, dua diantaranya telah berhasil masuk ke dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.
“Festival Perahu Bidar Tradisional dan Festival Sriwijaya, masuk ke KEN 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia,” katanya.
Sementara delapan lainnya masuk ke-10 top event Calendar of Charming ini yakni Ziarah Kubro, Cap Go Meh Pulau Kemaro, Sriwijaya Lentern Festival, Palembang Expo, Malam Penganugerahan Bujang Gadis Palembang ke-38, Ampera Tourism Run, Festival Jazz International, dan Festival Band Competition.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin mengatakan, dari target 2,3 juta wisatawan 2024 ini baru tercapai 1,5 juta wisatawan.
Dengan event tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan masuk sehingga mengubah status Bandara SMB 2 dari domestik menjadi internasional.
“Dari 1,5 juta wisatawan ini memang sedikit sekali wisatawan mancanegara, karena penurunan status itu mereka harus ke Jakarta dulu baru, tidak langsung, ini menghambat wisatawan masuk Palembang,” katanya.
Jika dibandingkan saat Covid-19, pariwisata Palembang saat ini sudah bangkit. Angka kunjungan wisatawan mengalami peningkatan pada tahun 2023 lalu sebanyak 2,011,058 kunjungan. Naik lebih dari 35 persen dari tahun 2022 yang di angka 1,54,485 kunjungan wisatawan.
Kenaikan angka kunjungan wisatawan itu tersebut juga berdampak terhadap perekonomian Kota Palembang, khususnya kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pariwisata, yakni pajak hotel, pajak restoran dan pajak hiburan serta serta pajak reklame pada tahun 2023.
“Dan itu sebesar lebih dari 30 persen atau senilai Rp344,018,249,523. Capaian itu tentunya tidak lepas dari kerja keras semua pihak terutama Pentahelix Pariwisata,” katanya. #daud
