Teladan Chairul S Matdiah Memuliakan Tamu, Harus Bertemu Meski Sedang Tidur

Chairul S Matdiah bersama kedua cucunya. (FOTO: SS 1/IST).

Palembang, SumselSatu.com

H Chairul S Matdiah, SH, MHKes, memiliki teladan yang baik dalam perkara menerima tamu. Chairul mempersilakan dengan baik orang yang datang berkunjung ke rumahnya dan selalu menghormati tamu.

“Memuliakan tamu merupakan kewajiban seorang muslim yang baik dan menunjukkan kesempurnaan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW,” ujar Chairul saat dibincangi, Senin (23/10/2023).

Teladan memuliakan tamu sudah dilakukan semenjak menjadi wartawan tahun 1986. Lalu berlanjut saat menjadi seorang pengacara dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan (DPRD Sumsel).

“Setiap tamu yang datang dari saya menjadi wartawan sampai hari ini aku hormati. Tamu aku tempatkan dengan layak karena menghargai tamu sebagian dari iman. Kalau saya sedang tidur, tamunya disuruh menunggu dan pasti saya temui,” ucap Chairul.

Chairul mengatakan, tamu yang datang bermacam-macam keperluannya. Ada yang sekadar silaturahmi, meminjam uang, meminta uang, meminta bantuan hingga memberikan informasi. Namun ada juga tamu yang datang untuk memberi rezeki.

“Sewaktu menjadi pengacara di Palembang dan Jakarta, 80 persen tamu yang hadir ngasih perkara atau lokak (rezeki-red). Jadi tamu yang hadir tidak semuanya meminta bantuan, ada juga yang memberikan rezeki,” kata Chairul sembari tertawa.

“Sementara saat menjadi anggota dewan, kebanyakan tamu yang hadir adalah konstituen dan tim politik,” sambungnya.

Semua tamu yang datang semuanya berkesan. Namun, Chairul hapal betul dari setiap tamu yang datang menemuinya.

“Kalau tamu itu menangis dan banyak ngomong (bicara-red) pasti nak (mau-red) berasan (ada mau-red). Kalau banyak memuji biasanya idak (tidak-red) nak berasan. Tapi kalau bilang begini dan begitu pasti mau kasih rezeki,” ujar suami dari Hj Anisah Mardin, SH, itu.

Namun, untuk tamu yang datang hendak berhutang atau meminjam uang, Chairul enggan mempermalukan mereka dua kali.

“Mereka mau berhutang atau meminjam uang itu sudah malu, jadi jangan dimalukan dua kali. Pada saat mereka pulang pasti saya kasih uang, banyak sedikitnya itu urusan kagek (nanti-red). Tapi pasti saya kasih,” ujar politisi asal Partai Demokrat itu. #fly

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here