
Musi Rawas, SumselSatu.com
Sejak didirikan puluhan tahun yang lalu, Pasar Benih Ikan di B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) tidak dipergunakan. Hingga sekarang bangunan tersebut terbengkalai dan tidak dimanfaatkan sesuai fungsinya.
Pantauan di lapangan, bangunan pasar benih ikan tersebut sudah tampak kusam dan nyaris rusak. Tidak terawat dan ditumbuhi dengan semak belukar. Padahal, pembangunannya memakan biaya yang tidak sedikit.
Jika dimanfaatkan tentunya keberadaan pasar benih ikan tersebut meningkatkan taraf hidup masyarakat. Khususnya penjual benih ikan. Karena mereka memiliki satu tempat memasarkan benih ikannya.
Suherman (45) warga B Srikaton Kecamatan Tugumulyo mengatakan sudah lama bangunan tersebut berdiri mungkin hampir sepuluh tahun lebih. Tetapi, setelah dibangun pasar tersebut tidak dipergunakan.
“Awalnya Pak, bangunan itu untuk pasar benih ikan. Karena jika dilihat di dalam pasar ada bangunan bak-bak seperti tempat ikan yang dibuat secara permanen dengan semen. Tetapi, sampai sekarang bangunan itu tidak dipergunakan,” kata Suherman.
Dia mengaku, sampai sekarang juga tidak ada yang memanfaatkan bangunan tersebut. Sehingga, bangunan itu rusak dan tidak terawat akibat dimakan usia. Seharusnya bangunan itu dapat dipergunakan daripada membangun baru karena tidak sedikit biayanya.
“Lebih baik yang ada digunakan dan dilengkapi fasilitasnya. Agar bermanfaat besar bagi masyarakat,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan (Disperikan) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Bambang Hariadi menegaskan tidak berfungsinya pasar benih ikan di B Srikaton Kecamatan Tugumulyo karena terkendala air. Sebab, untuk benih ikan perlu air.
“Nantinya kita rapatkan apakah bisa pompa atau lainnya. Karena memang beberapa waktu lalu musim kemarau sehingga pasokan air menjadi kecil,” ujar Bambang Hariadi.
Dia menambahkan, pihaknya segera berkoordinasi nantinya. Sebab, jika air diambil dari saluran irigrasi denfan membelokan pasokan air. Dikhawatirkan berdampak pada pasokan air ke sawah-sawah petani. #gky