Tertinggal Dua Gol, PSM Balik Pecundangi SFC

Palembang, SumselSatu.com

Rentetan hasil buruk untuk Sriwijaya FC kembali berlanjut, ketika mereka menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Jakabaring Sriwijaya, Minggu (17/9/2017) malam WIB, dalam lanjutan Liga 1 2017. PSM sejatinya sempat tertinggal lebih dulu, namun lini belakang Sriwijaya nampak keropos sehingga harus terhukum. Dengan hasil ini maka Sriwijaya telah menelan tiga kekalahan secara beruntun.

Peluang pertama hadir dari Sriwijaya pada menit kedua, kemelut hasil tendangan penjuru dimanfaatkan Nur Iskandar dengan tendangan yang sayang masih lemah dan mudah disapu pemain PSM. Lini belakang Sriwijaya sempat lengah dan Pavel Purishkin mengancam, tapi Teja Paku Alam masih bisa mengamankan.

Hilton Moreira membuat Stadion Jakabaring bergemuruh pada menit ke-13. Berawal dari serangan balik yang dimotori Tijani Belaid, bola kemudian dioper kepada Hilton yang bebas di luar area kotak penalti. Tanpa pikir panjang, Hilton membidik ke arah pojok gawang dan bola pun tak bisa dihalau Rivki Mokodompit.

PSM coba mengejar ketertinggalan, menit ke-20 peluang itu hadir dari tendangan bebas Hamka Hamzah yang tipis saja melambung di atas mistar. Dua menit kemudian, giliran aksi Ferdinand Sinaga yang merepotkan lini belakang Sriwijaya namun tendangan dari eks Laskar Wong Kito itu melenceng tipis dari sasaran.

Beberapa peluang bagus sebenarnya didapatkan PSM, apalagi beberapa kali juga pemain belakang Sriwijaya melakukan kesalahan. Hanya saja, peluang tersebut dari mulai untuk Pavel sampai Ferdinand Sinaga dan Wiljan Pluim tak bisa dimaksimalkan menjadi gol. Skor akhirnya 1-0 bertahan hingga turun minum.

Tak ada pergantian pemain yang dilakukan Hartono Ruslan dari Sriwijaya ketika babak kedua dimulai. Sementara Robert Rene Alberts dari PSM berharap pada sosok Zulham Zamrun yang masuk menggantikan Pavel Purishkin demi menambah daya gedor Juku Eja yang tengah dalam keadaan tertinggal.

Baru empat menit babak kedua berjalan, Sriwijaya berhasil menggandakan keunggulan jadi 2-0 lewat gol dari Albeto Goncalves. Menit 60′ kebuntuan PSM akhirnya pecah lewat kerja sama cantik tiga pemain yang diselesaikan dengan dingin oleh Ferdinand Sinaga di kotak penalti. 2-1 PSM mulai mengejar tuan rumah.

Permainan PSM makin membaik hingga akhirnya gol penyama kedudukan pun hadir. Pelanggaran Dominggus Fakdawer di area dekat kotak penalti dimanfaatkan Wiljan Pluim dengan tendangan bebas cantik yang meluncur mulus ke gawang kawalan Teja Paku Alam pada menit 62′. Sriwijaya dalam bahaya.

Partai ini benar-benar menghibur, Sriwijaya lima menit usai disamakan langsung kembali unggul setelah sepakan bebas Tijani Belaid yang tak kalah cantiknya menghujam sisi kanan atas gawang PSM yang dijaga oleh Rivki Mokodompit. Menit 73′, Nur Iskandar menahan rasa kecewanya karena digantikan Anis Nabar.

PSM Menggila, dalam rentang waktu dua menit dua gol bisa diciptakan mereka. Pertama oleh Ferdinand Sinaga yang mencatatkan brace di laga ini dengan tendangan tenangnya di dalam kotak penalti. Beberapa detik berselang, tendangan penjuru bisa dimaksimalkan Steven Paulle menjadi gol keempat PSM.

Sinyal bahwa PSM puas dengan keunggulan saat ini tak nampak, bahkan beberapa kans dari mereka nyaris membuat Sriwijaya makin menderita. Yakni sundulan M Rahmat yang dalam keadaan bebas ketika menerima umpan Pluim serta blunder Yoo Hyun-koo yang malah mengoper bola ke Ferdinand.

Menit-menit akhir Sriwijaya terus berusaha mencari gol, tapi bukan peluang yang bisa mereka ciptakan, malah pelanggaran di area lawan. Waktu tambahan tiga menit ditetapkan dan Pluim nampak tersungkur di lapangan karena cedera. Skor 4-3 di laga yang sengit ini tak berubah, Sriwijaya kembali kalah. #Ari/goal

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here