Tiga Rumah Ludes Terbakar, Satu Korban Tewas

EVAKUASI ------ Petugas dan warga mengevakuasi korban yang tewas pada musibah kebakaran di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Minggu (19/5/2019) pagi. (FOTO: SS1/ABI)

PALI, SumselSatu.com

Tiga unit rumah di Talang Jawa, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ludes dilalap sijago merah, Minggu (19/5/2019) sekitar pukul 8.30 WIB. Musibah itu menelan satu korban jiwa.

Tiga rumah yang hangus tersebut milik Gusti (40) yang ditempati bersana anaknya, Juarni alias Jujuk (55), Susanto (45), dan Iskandar (77) yang menjadi korban meninggal dunia. Rumah kedua ditempati Siti Rosiah dan anaknya Rizal, serta rumah ketiga ditempati Ade Nopriansyah bersama Istrinya Ririn dan dua anaknya.

Dari keterangan saksi mata, api bermula dari sampingĀ  salah satu rumah. Saat itu diketahui asap hitam sudah membubung tinggi sehingga kebakaran tidak bisa dielakkan lagi.

“Awalnya sekitar pukul 8.30 WIB ibu Gusti berteriak, saya lihat sudah ada asap hitam melambung dari samping kiri rumah. Spontan saya dan warga lain menyiram dengan alat seadanya,” jelas Jehori (42), warga setempat yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Masih dari penuturan Jehori, sekitar 20 menit kemudian datang mobil pemadam kebakaran dari Pertamina, sayangnya api telah membesar dan merembet ke seluruh bagian rumah.

“Api cepat membesar karena rumahnya terbuat dari kayu, angin juga kencang, jadi dua rumah sebelah kiri berbentuk semi permanen ikut tersambar. Tidak sampai satu jam rumah sudah roboh oleh api,” ujar Jehori.

Saksi mata juga menjelaskan, setelah api berhasil dipadamkan, diketahui ada korban yang tak tertolong bernama Iskandar (77). Korban ditemukan dalam posisi tewas di kamarnya dengan posisi telentang.

“Pak Kandar (panggilan korban, red) mungkin sedang tidur, biasanya korban subuh-subuh sudah berjalan dan pagi pulang ke rumah. Mungkin karena memang jadi kebiasaan dirinya tidur,” ujar saksi.

Sementara itu, Lurah Talang Ubi Barat, Muharis Nur menjelaskan, saat ini pihaknya masih mendata identitas korban.

“Korban saat ini sudah mengungsi ke rumah keluarga lainnya, dan kita masih melakukan pendataan. Untuk kerugian belum dapat diperkirakan, untuk korban ada 10 korban selamat termasuk anak-anak dan satu orang meninggal dunia,” pungkasnya. #abi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here