Baturaja, Sumselsatu.com
Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG), se-Ogan Komering Ulu (OKU) mengelar kegiatan Perayaan Natal Oikoumene tahun 2017. Kegiatan dipusatkan di Gedung Kesenian Baturaja, Jumat (5/1/2017), sekitar pukul 15.00 wib.
Ketua Panitia Natal Oikoumene OKU, Anwar Mangunsong mengatakan, acara natal bermasa 2017 ini dihadiri ribuan undangan yang rutin dilaksanakan tiap tahun.
Hadirnya Bupati OKU Drs Kuryana Azis pada kegiatan ini sangat disambut baik pihaknya, “Kami sangat terima kasih atas kehadiran bapak bupati dan Kapolres, Dandim, ketua pengadilan pada Natal bersama se-OKU ini,” ucap Anwar.
Peryaaan Natal bersama ini diharapkan bisa menyatukan antar suku. Walau sebagian suku yang hadir bukan asli OKU, namun pihaknya berharap ini bisa memperkuat persatuan dan kesatuan untuk membangun OKU secara bersama-sama, “Di bawah kepemimpinan bapak bupati OKU berbagai penghargaan diraih seperti Adipura. Kami siap membantu Pemkab OKU untuk maju bersama,” terang Anwar.
Pada kesempatan ini mereka memang mengambil tema “Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah dalam Hatimu”. Melalui tema ini, juga hendaknya bersama-sama bergotong royong dalam melakukan pembangunan, di OKU khususnya.
“Walau kita berbeda-beda suku, namun kita tetap satu,” katanya.
Sementara itu ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG) OKU Pdt Andreas K Thama, dalam sambutanya menyampaikan jika pihaknya bersepakatan untuk merayakan natal bersama, maka dibentuklah panitia. Temanya sendiri sesuai tema Natal Nasional pada tahun 2017, yakni hendaklah damai sejahtera kristus memerintah dalam hatimu.
“Artinya menyaratkan kita saling bahu membahu gotong royong untuk OKU khususnya, sebagai masyarakat nasrani saling mendukung walupun berbeda tetap satu Indonesia,” tegasnya.
Perbedaan bukanlah penghalang apalagi penyebab perpecahan melainkan murni agar kita saling melengkapi keharmonisan kemanan kerukunan dan kedamian di antara kita.
Pada kesempatan itu, Bupati OKU, mengaku bangga bisa hadir pada acara tersebut. Diketahui bersama Negara Indonesia ini terdiri berbagai suku dan agama. Tapi terbukti bisa hidup berdampingan dan saling toleransi.
“Pada kesempatan ini saya mengajak kita semua dalam hal ini masyarakat kab OKU, untuk menjaga keamanan dan perdamaian,” kata Bupati.
Kedamaian itu, kata orang nomor satu di daerah berjuluk bumi sebimbing sekundang ini, sangat penting. Damai itu enak. Harapan kepada masyarakat agar bisa membina hubungan baik, dalam hidup berdampingan. Walaupun berbeda-beda suku dan agama kita tepat satu yakni Indonesia.
Perayaan Natal Oikoumene ini dihadiri, Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis, Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandari dan para tamu undangan. #oriÂ
