
Palembang, SumselSatu.com
Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Palembang memberikan bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu yang berdomisili di sekitar lingkungan, Selasa (24/12/2024).
Kegiatan ini merupakan arahan dari kepala Rutan Kelas 1 Palembang sebagai bentuk dukungan terhadap program yang dicanangkan pada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia.
Kegiatan ini dimonitor oleh Kepala Seksi Pelayanan dan Tahanan Rutan Kelas 1 Palembang Fitri Yady, SH, MSi, Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan Azwar Ramadhan, SH, MSi, didampingi staf yang bertugas Slamet Tri Mulyono, SHI, Ahmad Romli, SH, dan Syaffrudin Eka Putra, SH.
Kepala Rutan Negara Kelas 1 Palembang, David Rosehan, AMdIP, SH, melalui Kepala Seksi Pelayanan dan Tahanan Rutan Kelas 1 Palembang Fitri Yady mengatakan, program pemberian bantuan sosial ditujukan untuk masyarakat di sekitar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan. Kegiatan bertujuan untuk meringankan beban keluarga yang kurang mampu.
Penyerahan bantuan sosial dilaksanakan di berbagai titik di luar area Rutan Kelas 1 Palembang. Kegiatan ini merupakan upaya mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dan mempererat hubungan dengan lingkungan sekitar sesuai instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Sebanyak 28 paket bantuan yang telah disiapkan berupa paket bahan pangan pokok (sembako) berisikan beras, minyak goreng, kopi, gula, minyak goreng, mie instan dan sembako lainnya. Paket tersebut dibagikan kepada masyarakat sekitar UPT Pemasyarakatan Rutan Kelas I Palembang,” katanya.
Program ini merupakan program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya Bantuan Sosial Kepada Masyarakat di sekitar area UPT Pemasyarakatan.
“Kegiatan ini juga bagian dari upaya Rutan Kelas 1 Palembang untuk lebih memperhatikan sisi kemanusiaan dari setiap keluarga yang terdampak akibat hukum, serta untuk meningkatkan hubungan yang harmonis antara pihak rutan dan masyarakat,” katanya. #nti