
Palembang, SumselSatu.com
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Komjen Syafruddin yang dipercaya menjadi Ketua Kontingen Indonesia pada Asian Games 2018, mengecek kesiapan venue di komplek olahraga Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Minggu (3/6).
Tiga venue yang dimaksud adalah venue skateboard, bowling centre, dan wisma atlet. Kunjungan Syafruddin merupakan kegiatan memantau atlet yang sedang melakukan pelatihan nasional (pelatnas) dan meninjau bagaimana asimilasi yang dilakukan atlet Indonesia dalam menyesuaikan diri di arena pertandingan sekaligus meninjau kesiapan venue-venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Palembang.
“Ini sudah tugas saya sebagai ketua kontingen Indonesia, namun kesiapan atlet Indonesia sudah 100 persen, sekitar 70 persen atlet saat ini sedang melakukan try out dan training camp di luar negeri, sebelumnya atlet bowling baru pulang dari pelatihan di Amerika,” kata Syafruddin.
Training camp terakhir dilakukan pada bulan Juli mendatang, sehingga pada akhir Juli semua atlet sudah pulang ke Indonesia. Dengan persiapan atlet yang sedemikian rupa, Syafruddin menyatakan, dirinya menargetkan prestasi yang maksimal di Asian Games mendatang.
“Prestasi kita harus sesuai dengan persiapan atlet kita, pokoknya harus maksimal dan target mendapatkan medali emas, venue sendiri yang dicek, sudah memenuhi standar,” ujar dia.
Menurut Syafruddin, Asian Games adalah even dunia karena melibatkan hampir 2/3 jumlah negara di Asia. Dimana di Asia sendiri terdapat 60 negara dan kontingen yang akan mengikuti Asian Games ada 46 negara. Pada perhelatan Asian Games nanti, ada 1.600 atlet dan official penyelenggara Asian Games.
Sementara kesiapan pihak official dan semua pihak terkait penyelenggara, sudah siap. Syafruddin sendiri menegaskan, dirinya selalu memonitor setiap saat. “Kesiapan penyelenggara akan dilakukan Olympic Commite of Asia selain itu kami juga akan di-back up oleh pihak INASGOC,” ungkapnya.
Dari segi keamanan, Syafruddin mengatakan, semua peserta sudah mendapat pengamanan khusus. Untuk semua pergelaran tingkat internasional di manapun, pengaman khusus akan digelar tanpa diminta. “Karena itu standar internasional semua negara, diamankan secara khusus,” kata Wakapolri. #ard