Palembang, SumselSatu.com
Sejumlah wilayah di perbatasan Kota Palembang rawan anjing rabies. Pasalnya, masih ada ribuan anjing yang berkeliaran bebas tanpa vaksin.
“Daerah yang rawan rabies adalah daerah perbatasan antara Palembang-Ogan Ilir dan Palembang-Banyuasin, karena di situ banyak anjing liar yang tidak jelas statusnya,” ujar kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang Albert, Senin (17/7/2023).
Sementara total hewan yang sudah divaksin sebanyak 936 hewan sejak Januari 2023, di antaranya kucing 527 ekor, anjing 404 ekor dan monyet 4 ekor.
“Para pemelihara anjing ataupun kucing, sedikit banyaknya telah teredukasi untuk melakukan vaksin. Namun, di luaran sana masih banyak anjing liar yang tidak bisa dipastikan statusnya,” katanya.
Jumlah anjing yang divaksin lebih sedikit dikarenakan mobilisasi anjing sedikit lebih sulit dibandingkan dengan kucing yang relatif lebih mudah dibawa.
“Bahayanya rabies bisa menyebabkan kematian ini, kita juga pasang 500 chip khusus untuk anjing saja. Microchip adalah perangkat kecil yang tertanam di bawah kulit peliharaan. Perangkat ini dipasang agar peliharaan dapat diidentifikasi ketika hilang,” terangnya.
Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Palembang bebas rabies salah satunya pengisian kuisioner tentang pengetahuan masyarakat tentang rabies. Selain itu mempercepat kegiatan vaksinasi ulang dan pengambilan sampel darah untuk melihat titer anti bodi.
“Kemudian mengadakan event dgn pelayanan kesehatan dan vaksinasi gratis serta sterilisasi pada Hewan Penular Rabies (HPR) jantan. Dan kerja sama dengan klinik hewan untuk mempercepat vaksinasi rabies dgn membagikan vaksin ke klinik hewan,” katanya. #Fly