Palembang, SumselSatu.com
Komisi Pemilihan Umun (KPU) Sumatera Selatan (Sumsel) menjadwalkan debat kandidat Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel pada Kamis (21/6) besok. Pada debat ini, masyarakat luas bisa mengajukan pertanyaan kepada pasangan calon (paslon) peserta Pemilukada Sumsel.
Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris KPU Sumsel Sumarwan, saat memantau persiapan debat publik di hotel Ryndham, Palembang, Selasa (19/6). Menurut dia, pada debat ini, KPU memang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pejabat publik setingkat DPR RI, gubernur, bupati/walikota, hingga kalangan petani. Nelayan, dan tukang ojek. Semua diundang untuk menyaksikan langsung paslon memaparkan program serta visi dan misi masing-masing.
Sumarwan mengatakan, panitia telah menyebar 600 undangan VIP untuk debat publik tersebut. Itu belum untuk awak media. “Semua lini masyarakat sengaja kami undang untuk menilai langsung calon gubernur kita,” jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut Sumarwan, panitia juga memberi kesempatan semua masyarakat Sumsel tanpa terkecuali untuk menjadi panelis, mengajukan pertanyaan pada pasangan calon. Caranya, dengan mengirimkan pertanyaan ke email [email protected] atau whatsapp 08568227959.
“Pertanyaan yang terpilih akan direkam dan ditampilkan di salah satu sesi debat publik yang disiarkan live di TV One,” katanya.
Komisioner KPU Sumsel Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Ahmad Naafi menambahkan, debat kandidat tahap II ini mengusung tema ‘Mewujudkan Daya Saing Daerah yang Maju dan Terdepan Untuk Kesejahteraan dan Kemakmuran Sumatera Selatan’.
Sub temanya, mengelola wilayah Sumsel, tata kelola pemerintah yang bersih secara terpadu, tepat sasaran waktu dan hasil yang diharapkan. Kemudian, mewujudkan SDM yang unggul dengan kebijakan di bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, ketenagakerjaan dan jiwa entrepreneurship yang tinggi.
Naafi menjelaskan, lingkungan yang kondusif sangat dibutuhkan untuk investasi dan industri perdagangan, perkantoran, perumahan, pariwisata, ekonomi kreatif, sosiai budaya, olahraga, dan kesempatan kerja serta menekan potensi konflik dan persaingan tidak sehat antar golongan yang berbasis SARA.
“Di sini lebih fokus menggali program unggulan masing-masing paslon,” katanya.
Panitia bakal menghadirkan lima panelis yang yang berkompeten di bidangnya. Seperti dari LIPI, KPK, dan lain-lain. “Pada prinsipnya debat kandidat ini bisa menjadi referensi masyarakat memilih pemimpin terbaik untuk Sumsel,” ujar Naafi. #nti