Palembang, Sumselsatu.com – Kasus tahanan kabur kembali terjadi. Setelah kasus 129 tahanan kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II B Pekanbaru, kini giliran lima tahanan di Rutan Pagaralam, Sumatera Selatan, melarikan diri melompati pagar Rutan, setelah sebelumnya berhasil menjebol terali besi, Senin (15/5/2017) dinihari WIB.
Beruntung, tiga narapida berhasil ditangkap meski sempat memanjat tembok, namun dua lagi berhasil lari dari kejaran petugas. Tahanan kabur adalah Junariansyahwarga Dusun Simpang Bacang, Kelurahan Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah, Pagaralam dan Supriansyah warga Dusun Karang Caya, Kecamatan Pajatbulan, Kabupaten Lahat.
Kasubsi Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Nurdin mengatakan, mereka baru mengetahui jika tahanan kabur setelah satu kamera pengawas (CCTV) di salah satu blok binaan tiba-tiba mati. Setelah dilakukan pengecekan, teralis di salah satu ruangan rusak karena dicongkel, dan lima napi sudah memanjat pagar.
“Dua tahanan kabur setelah menjebol terali besi sementara tiga tertangkap. Tahanan kabur kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), dan kejadian sekitar pukul 01.00 WIB. Satu tahanan masih menjalani sidang dan merupakan tahanan titipan jaksa, sementara satunya lagi sudah vonis,” kata Nurdin.
“Kami sempat melepaskan tembakan peringatan saat melihat tahanan tersebut kabur. Untuk mengejar pelaku kita sudah meminta bantuan Polres Pagaralam melalui Polsek Pagaralam Utara,” tambah Nurdin.
Kepala Rutan Pagaralam Elheryanto mengakui bila kondisi rutan yang dikelolanya telah melebihi kapasitas tampung, sementara jumlah petugas yang bisa disiagakan sangat terbatas.
“Tapi kita sudah meminta bantuan petugas kepolisian untuk mengejar dan menangkap para pelaku,” kata Elheryanto. (ari)
