
PALI, SumselSatu.com
Berawal dari senang memanah dan cinta sunah, Komunitas PALI Archery Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus menggelar latihan setiap Sabtu dan Minggu. Klub anyar ini pun makin diminati, terbukti dengan bertambahnya peserta olahraga memanah ini.
Dijumpai di sela-sela latihan, Minggu (16/9/2018), Ketua PALI Archery Club, Asep mengatakan, antusias anggota yang telah bergabung dalam PALI Archery Club sangat luar biasa, dan mereka adalah pecinta sunah Rasul.
Untuk saat ini, meski baru seumur jagung, anggota PALI Archery Club sudah berjumlah 52 orang, terdiri atas laki-laki dan perempuan. Anggotanya pun tak hanya orang dewasa, tetapi banyak juga remaja yang tertarik belajar melepaskan busur panah ke titik sasaran.
“Kenapa komunitas memanah diminati, karena selain menjalankan sunah Nabi, yang di antaranya berenang dan berkuda, kita juga bisa mendapatkan manfaat lain yaitu kesehatan. Kita memasyarakatkan sunah dan mensunahkan masyarakat,” ujar Asep.
Anggota klub ini rutin berlatih setiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 15.30 hingga pukul 17.30. Latihan diadakan di lapangan, Jalan Merdeka, Kelurahan Handayani, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.
Menurut Asep, selain mengandalkan ketajaman mata, memanah juga membutuhkan kekuatan tangan. Oleh karena itu perlu pemanasan sebelum memanah, seperti melakukan latihan beban dan push up untuk melatih kekuatan lengan tangan.
“Kalau lihat orang memanah sepintas tidak ada tenaga, tapi dia narik sebenarnya pakai tenaga kuat. Latihan kalau sebulan rutin akan ketemu tekniknya, cuma ini harus rutin minimal dua kali dalam seminggu, sejam cukup,” kata Asep.
Andre, salah satu anggota klub, mengaku senang bisa menjadi anggota PALI Archery Club karena memanah merupakan olahraga yang disarankan oleh Nabi Muhammad SAW. “Alhamdullah saya sangat senang bisa ikut PALI Archery Club, selain bisa memanah, ini juga merupakan sunah Nabi Muhammad SAW. Selain itu, tidak hanya memanah, kita juga mengikuti kajian-kajian tentang Islam,” ujar Andre. #abi