Palembang, SumselSatu.com
Program Sekolah Gratis (PSG) besutan Gubernur Sumsel dua periode Alex Noerdin dipastikan tetap dilanjutkan. Bahkan, tahun 2019 telah dianggarkan Rp391 miliar untuk SMA/SMK di Sumatera Selatan (Sumsel), baik negeri maupun swasta.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumatera Selatan (Sumsel) Widodo menegaskan, Program Sekolah Gratis tahun 2019 anggarannya telah diajukan dalam bentuk belanja langsung untuk Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) negeri sebesar Rp207.471.400.000. Kemudian, dalam hibah SMA/SMK swasta sebesar Rp183.805.429.285 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019.
“Sesuai arahan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Jumat (5/10) di Ruang Rapat Sekertaris Daerah bersama segenap kepala OPD dan Asisten I Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel agar Dinas Pendidikan melanjutkan PSG yang sudah berjalan,” ujar Widodo, Senin (8/10/2018).
Widodo mengatakan, PSG yang selama ini berjalan akan terus dilanjutkan dengan melakukan pembenahan kaitannya antara sekolah mapan di kota dengan sekolah pra-mapan di pedesaan dalam penerapan sekolah gratis. Sehingga Dinas Pendidikan Sumatera Selatan akan membuat tiga kategori sekolah, yaitu SMA/SMK Ketegori/Tipe A, SMA/SMK Kategori/Tipe B, dan SMA/SMK Kategori/Tipe C.
Selanjutnya kategori/tipe SMA/SMK tersebut akan menjadi salah satu indikitor besaran diterimanya dana PSG nanti. Misalnya, tipe A berarti sekolah yang dapat dikategorikan mandiri/favorit oleh masyarakat, dan Tipe C berarti sebaliknya.
“Kategori ini salah satu indikator penentunya adalah kemampuan sekolah baik dari kualitas pendidikan, tingginya peminat (favorit), kemampuan komite hingga kelengkapan infrastruktur pendukung lainnya,” beber Widodo. #ari
