
Palembang, SumselSatu.com
Komunitas Peduli Sungai dan Peduli Banjir (KPSPB) diharapkan memberikan solusi atau jalan keluar yang nyata bagi persoalan sungai di Kota Palembang.
“Semoga forum ini dapat menghasilkan solusi mengatasi permasalahan lingkungan yang murni dari masyarakat,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa ketika menghadiri Sarasehan Pemberdayaan KPSPB di Ruang Parameswara Sekretariat Daerah (Setda) Palembang, Kamis (5/12/2019).
Sebelumnya, Ratu Dewa mengatakan, dia berharap KPSPB dapat memberikan konsep konkrit dalam mengatasi permasalahan sungai di Palembang. Pihaknya berharap dari sarasehan yang dilakukan lahir konsep yang spesifik.
Fewa menilai, sarasehan yang dilakukan penting sebagai dukungan atas upaya Pemko Palembang melakukan normalisasi dan rehabilitasi sungai.
“Sebagai kota sungai sudah sepatutnya seluruh pihak memiliki perhatian serta kepedulian yang tinggi atas keberadaan sungai di Palembang,” kata mantan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang itu.
“Pasalnya, telah terjadi penurunan fungsi sungai. Jika dibiarkan maka akan menyebabkan permasalahan yang lebih besar. Saya berharap sarasehan ini bisa melahirkan sesuatu yang bermanfaat,” tambah Dewa.
Sarasehan itu dilakukan sekaligus memeringati Hari Bakti PU Ke-74.
Mengutip dari kompas.com, pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menyampaikan, normalisasi sungai dalam arti sebenarnya yaitu mengembalikan bentuk sungai sesuai dengan peruntukan serta bentuk awalnya. Normalisasi mestinya mengikuti bentuk sungai, bukan menjadikan sebagai sungai yang lurus dan pinggir sungai dibeton.
Dia mengatakan, normalisasi dengan betonisasi dan meluruskan bentuk sungai akan membuat aliran sungai semakin cepat. #nti