Real Madrid Tambah Koleksi Gelar Juara Liga Champions

SELEBRASI--Peman Real Madrid melakukan selebrasi usai juara Liga Champions 2021-2022. (Foto: Reuters).

Paris, SumselSatu.com

Real Madrid menjadi juara Liga Champions 2021-2022 setelah menang 1-0 pada laga final menghadapi Liverpool di Stade de France, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

Adapun gol semata wayang El Real dicetak oleh Vinicius Junior pada menit ke-59. Berkat kemenangan ini, Real Madrid berhasil menambah koleksi gelar Liga Champions mereka ke-14.

Hasil Liga Champion tadi malam mengandaskan mimpi Liverpool untuk membayar kekalahan atas Real Madrid di final UCL 2018. Kala itu, dalam laga di Kyiv, Ukraina, The Reds tumbang 1-3. Uniknya, dalam konteks laga di Prancis, ini adalah pembalasan Los Blancos atas The Reds. Pasalnya, pada 1981, Madrid kalah 1-0 dari Liverpool dalam laga di Parc des Princes.

Real Madrid yang merasakan final UCL pertama mereka sejak 2018, turun dengan formasi 4-3-3. Pelatih Carlo Ancelotti mengandalkan kombinasi Karim Benzema dan Vinicius Junior, dengan Fede Valverde menempati posisi sayap kanan, bertarung dengan Andy Robertson.

Sementara itu, Liverpool juga memakai pola 4-3-3. Pilihan Jurgen Klopp untuk trisula di depan adalah Mo Salah, Sadio Mane, dan Luis Diaz. The Reds terbukti tampil lebih dominan daripada Real Madrid sepanjang babak pertama. Bukan cuma karena mereka unggul penguasaan bola hingga 51,7 persen. Liverpool juga mampu melepaskan 10 percobaan, berbanding 1 milik Madrid.

Namun, peluang yang banyak terhambur percuma. Ini termasuk aksi Mo Salah menyambut bola silang Trent Alexander-Arnold (15′). Berselang 6 menit, Sadio Mane melepaskan tembakan yang diblok Courtois, lantas membentur tiang gawang. Los Blancos selamat dari tekanan.

Real Madrid sempat memberikan kejutan pada menit 44, ketika dari sebuah kemelut, Karim Benzema sang top skor UCL musim ini bisa membobol gawang Liverpool. Namun, berdasarkan intervensi VAR, terbukti Benzema terlebih dahulu offside saat menerima bola dari Fede Valverde.

Setelah babak pertama yang tidak ideal, Real Madrid justru mampu lebih berkembang pada paruh berikutnya. Menit 59, Valverde mengirimkan umpan silang datar yang membelah pertahanan Liverpool. Vinicius Junior mencuri kesempatan untuk mencetak gol ke-22-nya di semua kompetisi musim ini.

Jurgen Klopp bereaksi dengan masuknya Diogo Jota. Ini disusul dengan Roberto Firmino dan Naby Keita. Namun, kombinasi Salah-Firmino yang dilanjutkan aksi Robertson (81′) dihentikan Courtois. Madrid bermain sangat efektif, sedangkan Liverpool seperti menemui jalan buntu.

Kesempatan lain diperoleh Mo Salah ketika ia bisa mengungguli Ferland Mendy. Namun, tembakannya digagalkan Courtois (83′). The Reds melakukan segala cara untuk mencari gol balasan, hanya lawan mereka kali ini adalah Real Madrid. Pertahanan baja Los Blancos tidak dapat ditembus kubu Anfield hingga laga berakhir.

Berdasarkan statistik Whoscored, sepanjang laga Liverpool melepaskan 24 tembakan (9 tepat sasaran), sedangkan Real Madrid hanya 4 percobaan (2 tepat sasaran). Namun, yang istimewa dari Los Blancos adalah penampilan Thibaut Courtois yang diberi rapor 9,2. Ia juga dinobatkan sebagai man of the match dalam final UCL kali ini. Courtois tercatat melakukan 9 penyelamatan.

“Saya butuh memenangi final untuk karier, untuk membuat rasa hormat di depan nama saya. Performa tim kami luar biasa. Kami mengalahkan tim-tim terbaik dunia. City dan Liverpool hebat sekali musim ini. Liverpool tampil dengan apik, tapi kami punya satu peluang, dan bisa mencetak gol,” kata Courtois dikutip UEFA.

Keberhasilan Real Madrid mengalahkan Liverpool menunjukkan betapa ajaibnya Los Blancos di UCL musim ini. Hal tersebut dapat terlihat dari cara pasukan Carlo Ancelotti menaklukkan lawan demi lawan, terutama di fase gugur. Selain itu, sejak 8 besar, Madrid selalu menyingkirkan wakil Liga Inggris, dimulai dari Chelsea, Manchester City, dan terakhir Liverpool.

Kemenangan Real Madrid 1-0 atas Liverpool ini membuat Los Blancos berhak merasakan 3 gelar pada tahun 2022. Pasalnya, Los Blancos sebelumnya memenangi Liga Spanyol 2021/2022 dan Supercopa de Espana ke-38.

Sebaliknya, bagi Liverpool, mimpi mereka untuk mencicipi 3 gelar harus berakhir. The Reds sebelumnya punya kesempatan menjadi quadruple winners usai memenangi Piala Liga Inggris (Carabao Cup) dan Piala FA. Namun, kubu Anfield lantas kehilangan gelar juara EPL dan Liga Champions. #fly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here