Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi 30 April dan 1 Mei 2023

MENINJAU---Menhub Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru saat meninjau posko arus balik di Terminal AAL, Sabtu (29/4/2023). (FOTO: SS 1/YANTI).

Palembang, SumselSatu.com

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk menghindari kepadatan di puncak arus balik Idul Fitri 1444 Hijriah pada, Minggu (30/4/2023) dan Senin (1/5/2023).

“Puncak arus balik kita perkirakan hingga tanggal 1 Mei 2023. Jadi besok dan lusa diprediksi akan tinggi dan menjadi puncak arus balik. Untuk itu saya ingatkan kepada pemudik harus bisa memanage diri dan sabar di jalan karena ini puncaknya,” ujar Budi.

Budi menyampaikan hal itu saat memantau arus balik di Terminal Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang, Sabtu (29/4/2023). Menhub didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru.

Budi mengatakan, mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo untuk memastikan bahwa mudik terbesar tahun ini berjalan dengan aman dan lancar.

Alhamdulillah berdasarkan keterangan yang saya dapatkan, terjadi peningkatan yang signifikan pada penggunaan moda transportasi. Transportasi laut naik 60%, jalan tol naik 60%, Light Rail Transit (LRT) naik 30% dan yang lain-lain juga naik. Artinya keinginan masyarakat untuk melakukan pergerakan sangat terlihat,” ujarnya.

Budi menuturkan, dengan tingginya antusias masyarakat mudik tahun ini maka pihaknya perlu mengawal kegiatan ini dengan baik.

Alhamdulillah, mudik terbesar tahun ini berjalan aman,” katanya.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, kinerja Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai perpanjangan tangan Presiden sudah sangat maksimal.

“Kita tahu kualitas pelayanan sudah baik, dan tidak terjadi hal negatif di wilayah kita, baik di laut, darat dan udara. Jadi saya ucapkan terima kasih kepada semua,” ujar Deru.

Deru mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel tidak berdiam diri atas program Menhub agar arus mudik dan arus balik berjalan lancar.

“Sumsel masuk kategori provinsi dengan kerusakan jalan provinsinya terendah. Menjelang arus mudik, kita bekerja keras menjaga kenyamanan bagi para pemudik,” katanya.

Kepala Terminal AAL Dian Syahri menambahkan, memasuki H+5, angka lalu lintas mencapai 1,878 orang dengan 61 kendaraan.

“Harapan kita dengan puncak arus balik tetap terjadi kelancaran lalu lintas. Sehingga saudara kita yang melakukan mudik lebaran bisa kembali dengan perjalanan yang selamat, aman dan lancar, walaupun seandainya ada kemacetan itu adalah kemacetan yang wajar,” katanya.

Syahri menuturkan, sebagai perbandingan di hari yang sama pada H+5 tahun 2022 ada 36 kendaraan, artinya terjadi dua kali kenaikan. Sementara terminal lintasan yang terdata dari Medan-Padang ke pulau Jawa lebih dominan. Juga dari pulau Jawa ke Sumatera, tapi tidak terlalu banyak, perbandingan 30-40%.

Kepada masyarakat dia mengimbau untuk mempersiapkan fisik, kalau letih istirahat manfaatkan rest area yang tersebar di semua titik termasuk di terminal terminal. Dan pengemudi harus mengikuti aturan lalu lintas agar selamat aman dan lancar.

Kemudian dari sisi kendaraan pastikan kendaraan lengkap surat secara administrasi, kendaraan memang layak jalan tidak ada kekurangan apapun seperti sistem rem, lampu dan ban masih dalam kategori layak pakai. #Nti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here