Palembang, SumselSatu.com
Sumsel United secara resmi dilaunching dan diperkenalkan kepada publik, dalam acara launching di Hotel Harper Palembang, Sabtu (14/6/2025).
Sebelumnya, Sumsel United secara resmi telah disahkan dalam Kongres Biasa PSSI, 4 Juni 2025 di Jakarta.
Pada launching tersebut, managemen Sumsel United memperkenalkan logo klub, jersey tim dan Nilmaizar, sebagai pelatih kepala pada kompetisi Liga 2 2025/2026
nanti. Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Utama (Dirut) PT Cahaya Sumsel United (CSU) Erik Yuniman, sebagai manajemen klub yang menaungi Sumsel United.
Manager Sumsel United dr Syamsuddin Isaac Suryamanggala, SpOg, mengungkapkan, ada sejumlah alasan dan makna yang tersirat dalam pembuatan logo klub.
Mulai dari semangat, perjuangan, motivasi, harapan dan optimisme. Serta filosofi yang mencerminkan salahsatu ciri khas dari provinsi Sumatera Selatan.
“Perisai pada logo menjadi representasi alat perjuangan. Warna biru muda dan biru tua melambangkan professional dan kepercayaan. Warna kuning menunjukkan energi dan kreativitas. Warna orange menegaskan semangat dan antusiasme,” katanya.
“Selanjutnya, Sembilan Pilar dalam logo memiliki mewakili filosofi Batanghari Sembilan. 9 Sungai yang mengaliri Provinsi Sumatera Selatan seperti, Sungai Kelingi, Sungai Beliti, Sungai Lakitan, Sungai Rawas, Sungai Rupit, Sungai Batang Leko, Sungai Ogan, Sungai Komering dan Sungai Lematang yang kemudian menyatu kedalam Sungai Musi,”lanjutnya.
“Sedangkan gambar tangan memegang bola berapi, mewakili harapan dan optimisme klub Sumsel United kedepan,” katanya lagi.
Sumsel United akan menggunakan tiga warna jersey pada musim kompetisi Liga 2 2025/2026.
“Warna biru akan menjadi jersey utama Sumsel United. Warna putih jersey kedua dan hitam sebagai jersey ketiga tim,” kata Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah itu.
Presiden Klub Sumsel United H Cik Ujang, SH, berharap kehadiran Sumsel United dapat lebih meningkatkan gairah pecinta olahraga sepakbola di Sumatera Selatan. Sehingga dapat memacu motivasi pemain untuk lebih giat berlatih dan meningkatkan kualitasnya.
“Dengan adanya dua tim profesional yang berlaga di Liga 2 dari Provinsi Sumatera Selatan. Membuat kesempatan pemain lokal Sumsel berkarier di dunia sepakbola semakin terbuka lebar. Karena selain di tim senior, pemain muda berbakat Sumsel juga bisa bermain di tim Elite Pro Academy (EPA) U-20,” katanya. #fly
