
Palembang, SumselSatu.com
Menjelang bergulirnya kompetisi Championship League 2025/2026, kondisi semua pemain Sumsel United dalam keadaan siap tempur.
“Kondisi pemain tim Sumsel United sudah siap tempur. Artinya, dari segi fisik komponen utama yaitu daya tahan jantung dan paru-paru atau Vo2maxs, saat dilakukan test terakhir rata-rata pemain berada di atas 60,” ujar Pelatih Fisik Sumsel United Dino Sefriyanto, Sabtu (6/9/2025).
Menurut pelatih asal Lampung ini, pemain Sumsel United rata-rata memiliki Vo2maxs atau ukuran kemampuan jantung, paru-paru, dan otot untuk mengangkut serta menggunakan oksigen secara maksimal selama aktivitas fisik berat adalah 63, 65 sampai yang tertinggi 67 atas nama Nathan Fariel Utama, yang merupakan pemain muda regulasi U-20.
“Artinya, untuk melewati 27 pertandingan di Championship League musim ini lebih dari cukup. Untuk level liga sepakbola di Indonesia, Vo2maxs 67 itu sudah paling tertinggi,” katanya.
Sebagai perbandingan, Vo2maxs pemain sepakbola di Eropa rata-rata mencapai angka 70 sampai 75.
“Sama dengan pemain Jepang. Makanya mereka bisa menembus level Eropa,” katanya.
Pencapaian dalam program latihan fisik tersebut tidak terlepas dari kerja keras dan kerja sama yang baik dari semua pihak yang ada di dalam Sumsel United.
“Itu artinya sangat bagus sekali, karena pemain mau kerja keras. Begitu pula dengan staf pelatih yang bekerja keras untuk menaikkan semua ini,” katanya.
Selama masa persiapan (pre season) Sumsel United mulai Juli-Agustus 2025, jajaran staf kepelatihan telah membuat desain program latihan dengan sistem kombinasi.
“Pemain diberikan menu latihan holistik dengan bola maupun tanpa bola. Kita banyak bermain dengan interval, intermitten training, situasi game 5 lawan 5 dan high aerobik,” ungkap mantan Pelatih Fisik Persib Bandung itu.
Tujuannya, agar pemain Sumsel United bisa mendapatkan konteks yang diinginkan di dalam sepakbola, baik itu dengan bola maupun yang tidak menggunakan bola.
“Sebab, dari beberapa komponen latihan fisik, endurance memiliki porsi sekitar 67 persen. Kemudian ada strenght, speed dan lain-lainnya,” katanya.
Setelah semua persiapan kondisi fisik pemain berjalan dengan lancar dan baik. Selanjutnya jajaran staf kepelatihan Sumsel United akan berpindah fokus pada persiapan faktor-faktor teknis lainnya.
“Itu areanya pelatih kepala dan tim teknis karena lebih banyak berhubungan dengan taktikal di lapangan. Sebab itu, ada tiga unsur hirarki dalam sepakbola. Komunikasi dengan dengan mata, keputusan dari otak dan eksekusi dengan kaki, ditunjang dengan fitnes yang kuat,” katanya. #fly









