Belum Maksimal, Sumsel United Perbaiki Lini Depan

Tim Sumsel United. (FOTO: SS 1/IST).

Palembang, SumselSatu.com

Memasuki pekan kedua masa libur kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026, Sumsel United mulai fokus memperbaiki berbagai kekurangan tim, salah satunya di sektor depan. Pasalnya, meski hingga laga pekan ke-12 Laskar Juaro telah mencetak 16 gol.

Pelatih Sumsel United Nilmaizar menilai kinerja anak asuhnya masih belum maksimal dan sesuai harapan. Walaupun secara umum kinerja Juninho Cabral dan kawan-kawan sudah cukup baik.

Menurutnya, masih banyak membuang peluang di depan gawang, sehingga hanya sedikit yang bisa dikonversi menjadi gol. Seperti yang terlihat pada tiga laga terakhir Sumsel United melawan Persikad Depok, Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan.

“Semua lini kita evaluasi dan perbaiki. Salah satunya di sektor depan. Karena pemain kita masih banyak membuang peluang di depan gawang,” ujar Nilmaizar.

Berdasarkan data statistik, pada pertandingan melawan Persikad Depok di pekan ke-10, Sumsel United mencatatkan delapan total tembakan ke gawang dengan lima tembakan on target. Namun hanya tiga tembakan yang berhasil menjadi gol.

Sementara di laga pekan ke-11 melawan Persiraja Banda Aceh, Laskar Juaro melepaskan 16 total tembakan, dengan enam tembakan on target dan hanya menghasilkan satu gol.

Sedangkan di laga terakhir melawan PSMS Medan, Sumsel United berhasil melakukan 18 total tembakan, tujuh tembakan on target dan hanya dua yang menjadi gol.

“Seharusnya tim kita bisa mencetak lebih banyak gol. Harapannya, setelah kompetisi kembali bergulir kualitas lini depan kita lebih baik lagi dan bisa mencetak lebih banyak gol,” katanya.

Sumsel United memiliki delapan pemain di posisi depan. Mereka terdiri dari lima pemain senior seperti Juninho Cabral, Kahar Kalu, Rachmad Hidayat, Bayu Gatra dan Tomi Darmawan. Serta tiga pemain regulasi (U-21) seperti Satria Bagus, Iqbal Lating dan Rifqi Sinung.

Dari delapan penyerang tersebut, baru tiga pemain yang telah mencatatkan namanya di papan skor. Legiun asing asal Brasil, Juninho Cabral menorehkan empat gol dari 12 laga. Kahar Kalu mencetak tiga gol dari sembilan penampilan dan Rachmad Hidayat dengan satu gol dari lima pertandingan.

Sedangkan sisanya dicetak oleh pemain diposisi tengah seperti Diego Dall’Oca, dua gol dari 11 penampilan. Jalesh Putra Gagarin, satu gol dari enam laga. Syahril Aprizal, satu gol dari 12 laga. Serta pemain belakang yakni Kurniawan Karman, satu gol dari 12 pertandingan dan Azis Hutagalung, dua gol dari 11 laga. Sementara satu gol lainnya disumbangkan pemain belakang PSMS Medan, Syarif Wijianto yang melakukan own goal.

Penyerang Sumsel United Kahar Kalu mengatakan, telah mencetak tiga gol dari sembilan pertandingan. Namun dia mengaku masih belum puas dengan penampilannya.

“Saya belum puas. Saya masih harus kerja keras lagi dan memberikan yang terbaik buat tim,” ucapnya.

Karena itu, pemain asal Sulawesi Selatan ini akan berusaha memperbaiki segala kekurangan yang masih ada, dari sembilan pertandingan sebelumnya. Sehingga dia bisa tampil lebih maksimal lagi kedepannya.

“Saya tidak ada target gol. Tapi saya bertekad untuk bermain lebih baik di setiap pertandingan, agar bisa mencetak lebih banyak gol dan memberikan lebih banyak kontribusi untuk tim,” katanya.

Pemain bernomor punggung 25 ini melanjutkan, untuk meningkatkan kualitas permainannya. Dia akan memanfaatkan dan memaksimalkan waktu di masa libur jeda kompetisi untuk mempersiapkan serta menempa mental dan fisiknya.

“Saya akan berusaha lebih menyatu lagi dengan teman-teman tim lainnya. Saya juga bertekad untuk bekerja lebih keras dan bermain lebih baik lagi, saat diberikan kesempatan bermain oleh pelatih,” katanya. #fly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here