
Makassar SumselSatu.com
Penampilan tidak konsisten Sriwijaya FC (SFC) di pentas Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia, rupanya mendapat perhatian serius PSM Makassar, yang kini bertengger di papan atas.
Kerapuhan lini belakang Laskar Wong Kito yang sudah kemasukan enam gol pada dua laga terakhir, menjadi celah bagi striker Juku Eja untuk mencetak gol demi mewujudkan target tiga poin.
“Saya sudah menyiapkan strategi khusus untuk meraih poin saat dijamu Sriwijaya FC pada pekan ke-24 Liga 1 di Stadion Jakabaring Palembang, Minggu (17/9/2017). Kami sudah mengantugi kekuatan dan kelemahan Sriwijaya berdasarkan rekaman dua partai terakhir. Mereka kebobolan enam gol dalam dua partai. Ada celah kelemahan yang bisa dimanfaatkan meski saya yakin tim kepelatihan Sriwijaya berusaha memperbaikinya,” kata Pelatih PSM Makassar Robert Alberts usai latihan reguler tim di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Kamis (14/9/2017) pagi.
Namun pelatih asal Belanda itu juga menghadapi masalah pelik karena tidak bisa membawa kekuatan penuh lantaran Marc Anthony Klok harus absen. Akibat terkena sanksi akumulasi kartu kuning, Klok harus rela tidak bisa bertanding.
Absennya gelandang asal Belanda itu membuat Robert kelimpungan dalam menentukan komposisi pemain. Meski PSM punya sejumlah anggota lini tengah, Robert mengklaim mencari pengganti Klok bukanlah perkara gampang.
“Tidak mudah mencari pengganti Marc Klok yang punya tipikal penguasaan bola baik,” kilahnya.
Robert mengaku PSM sangat membutuhkan Klok. Soalnya, pemain berusia 24 tahun itu merupakan salah satu ruh permainan. Terlebih, dia juga cukup tajam dimana sudah mencetak tiga gol, di bawah Wiljan Pluim (7 gol) dan Ferdinand Sinaga (6 gol).
“Klok sangat bagus ketika mendistribusikan bola kepada rekan-rekannya. Sekarang kami harus menerapkan rencana permainan yang berbeda (saat menghadapi Sriwijaya FC),” tambah kakek berusia 62 tahun itu.
Itu sebabnya Robert tidak akan asal saat memilih pengganti. Karena kemampuan gelandang PSM lainnya belum menyamai Klok, pilihannya akan jatuh pada pemain yang dinilai bisa lebih efektif meredam permainan SFC. Robert belum menentukan pengganti Marc Klok .
“Seperti saya bilang kemarin, sudah pasti PSM akan bermain dengan strategi yang berbeda. Wiljan Pluim, tipikal dan karakter bermain Marc Klok belum bisa disamai oleh pemain yang ada saat ini,” paparnya.
Menghadapi SFC, Robert memberi sinyal kembali memainkan Pavel Purishkin sebagai striker murni. Tidak lagi bermain di sisi sayap seperti ketika PSM menekuk PS TNI.
“Saat ini saya tengah mencari pemain yang pas untuk menyuplai bola ke Pavel dan Ferdinand (Sinaga),” pungkas Robert. #Ari