Musi Rawas, SumselSatu.com
Ajun Komisari Besar Polisi (AKBP) Bayu Dewantoro, SIK, MM, sebelumnya Kapolres Kabupaten Empat Lawang resmi menjalankan tugas sebagai Kapolres Musi Rawas (Mura). Menggantikan AKBP Pambudi, SIK, yang dipromosikan sebagai Wakil Direktur Ditnarkoba Polda Bengkulu.
Senyuman dan langkah tegap menyertai saat digelar Welcome and Farewel Parade Kapolres Mura. Dari AKBP Pambudi, SIK, kepada AKBP Bayu Dewantoro, SIK, di Mapolres Mura, Jumat (1/12/2017) sekira pukul 09.00 WIB.
Sedangkan, tetesan air mata mengantarkan AKBP Pambudi, SIK, bersama Ny Achy Pambudi. Aksi bopong mengantarkan perwira berpangkat melati dua ini oleh anggota Sabhara.
AKBP Pambudi SIK mengatakan dirinya mohon pamit dan meminta maaf kepada seluruh jajaran Polres Mura. Jika selama menjabat sebagai Kapolres Mura telah melakukan perbuatan khilaf dan salah. Baik secara sengaja maupun secara tidak sengaja.
“Saya harapkan seluruh jajaran Polres Mura tetap amanah dan memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait kamtibmas yang kondusif. Sesuai dengan visi misi Kapolri Promoter,” tegas AKBP Pambudi, SIK.
Menurutnya, dirinya tetap membuka diri dan menjalin silaturahmi kepada seluruh jajaran Polres Mura. Karena, sudah menjadi bagian keluarga dalam menjalankan tugas dan kehidupan sehari-hari di masyarakat.
“Sekali lagi saya minta maaf. Mohon maaf jika masih banyak yang belum diperbuat. Sehingga, ke depan dilanjutkan dengan Kapolres Mura, AKBP Bayu Dewantoro, SIK,” jelas dia.
Sementara itu, Kapolres Mura, AKBP Bayu Dewantoro SIK didampingi Ketua Pengurus Cabang Bhayangkari Mura, Ny Devi Bayu Dewantoro mengatakan apa yang telah diperbuat AKBP Pambudi SIK sudah banyak untuk mengangkat dan memajukan Polres Mura dalam memberikan pelayanan Kamtibmas di masyarakat.
“Kita tetap menjalin komunikasi kepada kakak asuh kami AKBP Pambudi SIK. Semoga kedepan semakin sukses di tempat yang baru dalam memberikan pelayanan Kamtibmas bagi masyarakat,” kata AKBP Bayu Dewantoro, SIK.
Selain itu, dirinya tetap mengedepankan langkah preventif, preventif dalam memberikan pelayanan Kamtibmas dan konflik sosial yang terjadi. Tentunya bersama pemerintah dan instansi terkait lainnya. Namun, untuk pelaku tindak pidana curas, curat dan curanmor (3C) tindakan represif dilakukan jika pelaku kejahatan tersebut tidak mengindahkan petugas dan mengancam petugas kepolisian di lapangan.
“Tindakan represif tetap dilakukan sesuai protap yang telah diatur. Semuanya untuk menciptakan kamtibmas di masyarakat. Apalagi, tindak pidana 3C menjadi atensi Kapolri dan Kapolda Sumsel,” katanya.
Untuk diketahui acara malam kenal pamit dilakukan di Hotel Smart. Dihadiri langsung Bupati Mura, H Hendra Gunawan, Bupati Muratara, H Syarif Hidayat, Ketua DPRD Mura, Yudi Fratama, Ketua DPRD Muratara, Efriansyah Kapolres Lubuklinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga SIK dan para pejabat instansi vertikal lainnya dan organisasi perangkat daerah (OPD) dua wilayah serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. #gky
