Muratara, SumselSatu.com
Lokasi sumur minyak di wilayah areal Serah 1 PT Serelaya Merangin Dua (SRMD) Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, Minggu (21/1/2018) sekira pukul 08.16 WIB.
Berdasar informasi yang dihimpun, terbakarnya lokasi sumur minyak tersebut hingga saat ini belum diketahui siapa pemiliknya. Namun, sejumlah peralatan seperti parabola, kamp, drum penggumpul minyak dan box plastik turut terbakar.
Mendapat laporan tersebut. Kapolsek Rawas Ilir Polres Mura, Iptu Fajri Anbiyaa bersama petugas keamanan PT SRMD dan aparat kecamatan langsung turun ke lokasi kejadian.
Lokasi kejadian berada di dalam hutan belantara. Tidak hanya menghanguskan peralatan di lokasi tersebut. Tetapi, sejumlah pohon di lokasi kejadian hangus terbakar.
SA (40) warga Desa Belani yang enggan disebutkan namanya mengatakan dirinya mendapatkan informasi terkait terbakarnya lokasi sumur minyak tersebut.
“Iya, Dindo memang ada kebakaran di lokasi areal minyak dan gas (Migas) PT SRMD areal Serah 1 Desa Belani. Namun, itu bukan punya perusahaan. Sebab, itu sumur minyak berada di dalam hutan dan sangat jauh ke dalam,” kata SA.
Menurutnya, untuk informasi lebih lanjut langsung ke aparat kepolisian. Karena, saat ini dirinya sedang berada di Kota Lubuklinggau. “Dindo, kakak lagi di Lubuklinggau jadi tidak tahu persis kejadian itu. Tapi, sudah ada polisi di lokasi kejadian,” jelas dia.
Sementata itu, Kapolres Mura, AKBP Bayu Dewantoro, SIK, MM, menegaskan memang benar ada lokasi sumur minyak terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Aparat Polsek Rawas Ilir telah turun ke lokasi. Dibantu dengan PT Serelaya menutup tempat tersebut,” kata AKBP Bayu Dewantoro, SIK, MM.
Dia menjelaskan, saat ini skala prioritas melakukan lokalisir dulu. Setelah aman baru dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kita dokumentasikan dahulu sama cari keterangan di sekitar TKP,” pungkasnya. #gky