Angka Pengangguran di Palembang Capai 80 Ribu

KUNKER---Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor melakukan kunjungan kerja ke Rumah Dinas Walikota Palembang, Selasa (28/2/2023). (FOTO: SS 1/ARI).

Palembang, SumselSatu.com

Angka pengangguran di Kota Palembang terbilang cukup tinggi. Yakni, mencapai 80 ribu orang dari jumlah 1,6 juta penduduk Palembang.

“Angka pengangguran di Palembang mencapai 80 ribu dari total angka penduduk 1,6 juta jiwa di Palembang,” ujar Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda.

Fitrianti menyampaikan hal itu saat mendampingi kunjungan kerja (Kunker) Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI Afriansyah Noor di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik, Selasa (28/2/2023).

Fitrianti mengatakan, kunker Wamenaker dalam rangka rapat koordinasi tenaga kerja menekan tingkat penganguran. Rapat ini
menjadi solusi guna menekan tingkat penganguran yang merebak sejak pandemi Covid-19.

“Hadirnya Wamen Ketenagakerjaan ini bisa memberikan solusi baik bagaimana menekan angka pengangguran di Palembang,” katanya.

Untuk menekan jumlah pengangguran yang kian merebak pascaCovid-19, menjadi tugas bersama antara Pemerintah Pusat, provinsi dan kabupaten kota.

“Hal ini tentunya bisa kita kerjakan bersama-sama, baik dari pusat dan kementerian, provinsi serta kota dan kabupaten, guna bersama membahas mengurangi angka pengangguran,” katanya.

Fitri yang berbincang langsung dengan Wamenaker ini, membahas langsung pembekalan keahlian tenaga kerja yang siap pakai, melalui pelatihan khusus.

“Berdasarkan pembicaraan dengan Pak Wamenaker, solusi yang bisa diberikan kepada mereka yaitu pendampingan serta pembekalan pelatihan keterampilan agar mereka benar-benar bisa mandiri,” terangnya.

Fitri merincikan, saat ini dari 90 ribu jumlah pengangguran turun menjadi 80 ribu, setelah menurunnya tingkat Covid-19 serta dilonggarkannya semua aktivitas perekonomian.

“Namun angka  tersebut masih tinggi. Pemko Palembang berharap dengan hadirnya Wamenaker bisa memberikan titik terang kepada masyarakat Palembang yang membutuhkan pekerjaaan,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan, harus memberikan pembekalan khusus seperti pelatihan dan pendampingan kepada mereka agar memiliki ilmu pengetahuan luas. #Fly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here